Film Jakarta vs Everybody Raih Penghargaan di Anugerah LSF 2023

Sutradar Film Jakarta vs Everybody dan Wulan Guritno
Sumber :
  • Tangkapan Layar: Instagram

Jakarta – Industri film Indonesia terus berkembang pesat dan menghasilkan berbagai karya yang sukses mengharumkan nama bangsa Indonesia. Film-film tersebut mengusung alur cerita dan kualitas sinematografi yang apik sehingga menarik untuk ditonton. 

Film ZANNA: Whisper of Volcano Isle, Bukan Hanya Menghibur Tapi Berikan Pesan Moral untuk Anak

Salah satu film yang dimaksud adalah Jakarta vs Everybody. Film yang secara khusus mempertunjukkan kehidupan gelap di Jakarta ini baru saja mendapatkan penghargaan dalam acara Anugerah Lembaga Sensor Film Indonesia (LSF) 2023 dengan kategori film bioskop 21+. 

Kabar bahagia ini disampaikan langsung oleh sutradara film Jakarta vs Everybody, Razka Robby Ertanto. Melalui akun Instagram pribadinya, Robby mengucapkan banyak terima kasih kepada LSF dan para cast film tersebut. 

Bumi Resources Raih Penghargaan Sustainability Report Terbaik Kelima Kalinya

Sutradar Film Jakarta vs Everybody dan Wulan Guritno

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram

“Thank you Lembaga Sensor Film @lsf_ri atas apresiasi terhadap film Jakarta VS Everybody. Dan terimakasih juga untuk semua Cast & Crew yang terlibat @jefrinichol @wulanguritno @ganindrabimo @deapanendra,” tulis Razka Robby Ertanto di Instagram. 

Film Lagu Cinta untuk Mama, Persembahan Istimewa di Hari Ibu

Seperti diketahui, film Jakarta vs Everybody atau yang dikenal dengan judul internasional Jakarta, City of Dreams adalah sebuah film yang disutradari oleh Razka Robby Ertanto dengan menghadirkan Jefri Nichol, Wulan Guritno, Ganindra Bimo, Jajang C Noer, dan Dea Panendra.

Jakarta vs Everybody ini menceritakan kisah Dom (Jefri Nichol), seorang pemuda berusia 23 tahun yang memilih untuk pergi merantau ke ibu kota Jakarta. Hal ini dilakukan karena Dom ingin mengejar mimpinya sebagai seorang aktor ternama. 

Film Jakarta Vs Everybody.

Photo :
  • Instagram @bioskoponlineid

Namun, perjuangan hidup di ibu kota tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ia harus mengadapi kesulitan hidup hingga tinggal di sebuah rumah susun. Suatu hari, Dom bertemu dengan Pinkan (Wulan Guritno) dan Radit (Ganindra Bimo). 

Mereka berdua membawa Dom ke jalan yang tidak baik. Ia kemudian sempat menjadi seorang kurir barang-barang haram narkoba demi menyambung hidup di Jakarta. Bakat akting yang dimiliki Dom dipakai supaya tidak mudah dicurigai oleh polisi. 

Lantaran mengusung gambaran realita kerasnya kehidupan di kota besar, film Jakarta vs Everybody berhasil menembus Festival Film Black Nights Tallinn ke-24 (P0FF). Film tersebut kemudian ditayangkan pada 26 November 2020 di Estonia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya