Unicorn Wars Bukan Film Animasi Biasa, Sajikan Cerita Menarik
- Istimewa
JAKARTA – Film animasi berjudul Unicorn Wars berhasil meraih penghargaan Best Animated Film dalam sesi Kompetisi Internasional di CinEuphoria Awards 2023 dan Cinema Writers Circle Awards 2023 Spanyol. Film tersebut layak dijadikan alternatif tontonan yang bisa disaksikan di Indonesia melalui platform streaming KlikFilm.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima VIVA, meski film animasi, namun Unicorn Wars lulus sensor untuk usia 13 tahun ke atas. Ada dua penyebab, salah satunya adalah adegan baku hantam hingga mengeluarkan darah. Film ini naskahnya ditulis sekaligus disutradarai sineas Alberto Vazquez.
Cerita di film Unicorn Wars dimulai di Hutan Sihir. Kuda unicorn bernama Maria (Itxaso Quintana) mendengar suara ibunya memanggil berkali-kali. Maria lantas mencari sumber suara itu dan alangkah kagetnya saat ia mendapati ibunya menjelma jadi monster yang berupaya memangsanya.
Tak jauh dari hutan, ada Markas Cinta yang dihuni sejumlah beruang mungil. Mereka berlatih perang melawan Unicorn di Hutan Sihir.Â
Kakak beradik, Bluey (Jon Goiri) dan Tubby (Jaione Insausti) berada di Markas Cinta. Mereka memiliki kecemburuan. Bluey merasa ibunya lebih sayang kepada Tubby. Namun jelang ajal, justru ibunya meminta Tubby menjaga Bluey.
Perang dengan Unicorn akhirnya terjadi, korban berjatuhan dari kedua belah pihak. Bluey dan Tubby yang berhasil bertahan menyusuri hutan dan mereka melihat dua Unicorn dari dua generasi.
Pesan moral dalam film terasa saat menghadirkan cerira tentang kerinduan seorang ibu kepada anaknya yang digambarkan di menit-menit awal. Kemudian ada juga soal penerimaan terhadap seperti apa bentuk ataupun keadaan tubuh diri sendiri.
Permusuhan beruang dan Unicorn membawa pesan kuat soal persaudaraan, terlebih dialog-dialog yang muncul di sepanjang film kerap menyentuh nurani. Visual film ini terasa sangat konsisten.
Bisa dibilang, Unicorn Wars bukanlah film animasi pada umumnya karena isu yang diangkat sangat lebar, dari ikatan keluarga inti hingga perang. Untuk diketahui, Unicorn Wars diangkat dari film pendek berdurasi 9 menit, Sangre de unicornio, karya Alberto Vazquez. Para pengisi suara film ini berhasil menghidupkan karakter dengan sangat baik.