Jadi Sopir Taksi di Film Susuk: Kutukan Kematian, Jourdy Pranata Diet dan Tumbuhkan Kumis
- Instagram @jourdy.pranata
JAKARTA – Aktor Jourdy Pranata akan segera kembali ke layar lebar dalam film horor terbaru berjudul Susuk: Kutukan Kecantikan. Dalam film yang mengangkat kisah tentang kehidupan seorang PSK yang mengerikan akibat pemakaian susuk itu, Jourdy berperan sebagai Arman yang berprofesi sebagai seorang sopir taksi.
Menuruy Jourdy, karakternya dalam film ini sangat bertolak belakang dengan kepribadiannya di kehidupan nyata. Sehingga ada banyak hal yang perlu ia sesuaikan mulai dari pendalaman karakter hingga kesesuaian penampilan. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya.
Di film horor ini, penonton akan melihat Jourdy Pranata dengan kumis yang cukup tebal dan postur tubuh yang lebih kurus. Berbeda dari film-film yang lain, Jourdy mengaku ini adalah kali pertamanya memiliki kumis untuk karakter yang diperankan.
"Kalau aku memutuskan untuk berkumis dan jujur aku menurunkan berat badan lumayan drastis karena menurutku seorang sopir suka begadang, terus hidupnya hanya di dalam mobil, terus suka keliling, dan istirahatnya kurang. Jadi aku memutuskan untuk mengambil tubuh Arman seperti itu," kata Jourdy Pranata, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat 28 Juli 2023.
Sifat Arman dalam film ini cenderung menjadi orang yang acuh terhadap hidupnya sendiri. Ia juga memiliki rasa cinta terhadap karakter utama, Laras (Hana Malasan), yang bertepuk sebelah tangan. Arman pun berusaha membantu Laras mengatasi masalahnya dengan susuk sehingga tidak berpikir banyak untuk hidupnya sendiri.
Jourdy juga ingin menggambarkan sosok Arman sebagai seorang pria yang berusaha keras mempertahankan hidupnya dengan bekerja sebagai sopir taksi.
"Kenapa berkumis karena dia sudah tidak peduli dengan penampilan. Dia sudah ngga peduli dengan hidupnya karena dia hanya ingin bertahan hidup sama bagaimana cara orang di sekitarnya itu aman tentram," terang Jourdy.
Untuk postur tubuh, Jourdy ingin terlihat lebih kurus dari pada biasanya. Jourdy rela menurunkan berat badan hingga 5 kilogram supaya bisa terlihat lebih sesuai dengan karakter Arman yang diinginkannya.
Ia juga mengubah warna kulitnya agar terlihat lebih gelap karena menggambarkan seorang sopir taksi yang banyak menghabiskan waktu di bawah terik matahari. Inisiatif itu datang dari idenya sendiri serta dukungan dari tim produksi seperti produser dan sutradara.