Sangat Menyentuh, Film Rose Hadirkan Kisah Pengidap Skizofrenia
- Tanggapan layar video YouTube
JAKARTA – Bagi Anda pecinta film genre drama keluarga, film berjudul Rose bisa menjadi pilihan untuk menjadi penghibur karena memberi tontonan menarik. Film Rose menghadirkan kisah tentang pengidap skizofrenia.
Meski film yang mengangkat tema skizofrenia sudah banyak, tapi film Rose memberi perspektif unik. Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima VIVA, film ini mengajak penonton menyelami pikiran pengidap skizofrenia.
Tidak hanya drama, film karya sineas Niels Arden Oplev ini juga dibarengi dengan unsur komedi dalam dialog-dialog sederhana para tokoh. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Film Rose yang bisa disaksikan di KlikFilm tak hanya mengandalkan kekuatan naskah yang intim sejak awal, tapi juga menampilkan kekuatan akting dari para pemain sehingga cerita pun dibangun dengan lengket dari menit ke menit.
Cerita ini bermula dari Inger (Sofie Grabol) yang memperkenalkan diri sebagai pengidap Skizofrenia di dalam bus. Meski sempat membuat terkejut, namun pengakuan Inger menyita perhatian Christian (Luca Riechardt Ben Coker).
Meski mengidap skizofrenia, namun Inger tidak digambarkan sebagai seorang pesakitan tanpa daya. Ia tampak manusiawi bahkan saat penyakitnya kambuh.
Sebagai seorang sutradara, Niels Arden Oplev mampu menerjemahkan dengan detail bagaimana Skizofrenia berdampak tak hanya ke psikis tapi juga fisik pasien.
Sebagai seorang pemeran utama, Sofie Grabol mampu menghidupkan karakter pengidap skizofrenia dengan sangat baik.
Hal itu terlihat mulai dari gaya bicara, cara menatap, menyalurkan emosi, hingga gesture tubuh dan cara berjalan. Sekali lagi, Sofie mampu menghidupkan peran Inger dengan sangat baik.
Karena mengusung drama yang sangat kuat menyentuh, Niels Arden Oplev memberi sentuhan komedi sehingga cerita yang dibangun lebih hidup.
Salah satu kekuatan besar dalam film ini berasal dari para pemain yang sangat kuat memainkan karakter yang diharapkan.
Film Rose juga mampu memberi pesan moral yang kuat yakni tentang perjuangan melawan penyakit dan berdamai dengan keadaan yang dihadapi. Inger bisa membuktikan bahwa dirinya masih masih bisa bermanfaat bagi orang sekitar.