Pertaruhan The Series 2, Buat Jefri Nichol Lebih Banyak Lakukan Adegan Laga

Jefri Nichol dan Para Pemain Pertaruhan The Series 2
Sumber :

YOGYAKARTA – Aktor Jefri Nichol tengah berada di Yogyakarta untuk syuting Pertaruhan The Series 2. Jefri yang memainkan peran sebagai Elzan menceritakan pengalamannya saat syuting di kota tersebut.

Ngefans dengan Seo Hyun Jin, Jadi Salah Satu Alasan Gong Yoo Bintangi The Trunk

Jefri menuturkan dalam series itu akan banyak adegan perkelahian yang ditampilkan. Untuk tampil maksimal dalam tiap adegan perkelahian, Jefri harus berlatih dan olahraga rutin agar selalu dalam kondisi fit dan bugar. Scroll lebih lanjut ya.

"Banyak adegan duel yang brutal. Saya dan teman-teman harus latihan, olahraga bareng sebelum syuting di Yogyakarta ini," kata Jefri, Sabtu 8 Juli 2023.

Momen Grogi Jefri Nichol Pilih Tutup Mata Saat Otot Lengannya Dipegang Cupi Cupita Jadi Sorotan

Jefri mengungkapkan adegan perkelahiannya ini salah satunya berada di gudang pengeringan tembakau yang ada di Kabupaten Sleman, DIY. Gudang itu disulap menjadi semacam tempat perkelahian. 

Harry Potter, Game of Thrones, dan Film Blockbuster, Kini Hadir di Max

Terkait perannya sebagai sosok Elzan, Jefri membocorkan karakter bukanlah hal yang mudah baginya. Elzan digambarkan sebagai seorang petarung jalanan yang melekat pada sosok Elzan tersebut. Jefri juga menuturkan jika sosok Elzan ini memiliki permasalahan hidup yang kompleks. 

Sosok Elzan, kata Jefri, dihadapkan pada banyak persoalan hidup dari mulai urusan dengan preman, kesulitan finansial hingga masalah keluargnya. Hal ini masih pula ditambahi dengan masalah dendam lama yang belum usai. 

Jefri Nichol.

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito.

"Persoalan akan makin banyak (di Pertaruhan The Series 2). Ya masalah keluarga, finansial, urusan sama preman sampai bos mafia. Jadi sangat menarik dan lebih berwarna," tutur Jefri. 

Sedangkan sutradara Pertaruhan The Series 2 yaitu Sidharta Tata mengatakan pihaknya sengaja memilih Yogyakarta untuk lokasi syuting. Salah satunya adalah di gudang pengeringan tembakau. 

Gudang pengeringan tembakau ini, lanjut Tata, dibutuhkan waktu satu bulan untuk tim kreatif menyettingnya agar mirip dengan kehidupan underground di Jakarta. 

"Ini sebenarnya underground ya. Pertarungan kaum proletar di Tanah Abang. Tapi kalau mau syuting di Tanah Abang kan susah. Jadi kami pindahkan ke Yogyakarta," terang Tata.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya