Gara-gara Film Kejar Mimpi Gaspol, Michelle Ziudith jadi Jomblo
- ist
JAKARTA – Aktris Michelle Ziudith dikenal karena kemampuannya membintangi film-film romantis, kini mencuri perhatian di dunia perfilman dengan proyek terbarunya. Dalam film terbaru berjudul Kejar Mimpi Gaspol, Michelle Ziudith akan memerankan karakter Diana, seorang wanita yang menjalani kehidupan jomblo.
Sebelumnya, Michelle Ziudith sering kali memerankan peran-peran cinta dalam berbagai skenario film. Keahliannya dalam menghidupkan kisah romantis dan daya tarik pribadinya yang memukau membuatnya dikenal luas di dunia perfilman. Scroll lebih lanjut ya.
Namun, dengan peran jomblo dalam Kejar Mimpi Gaspol, Michelle Ziudith ingin mengungkapkan sisi lain dari bakat aktingnya yang mungkin belum terungkap sepenuhnya.
Film Kejar Mimpi Gaspol, yang dirilis pada 6 Juli 2023, merupakan karya sutradara Hasto Broto dengan naskah yang ditulis oleh Arie Kriting dan Abdur Arsyad. Film ini mengambil latar di wilayah Bromo, Jawa Timur, dan mengisahkan perjuangan seorang ibu bernama Fifi dalam memberikan kehidupan yang layak bagi anaknya.
"Saya mendapatkan peran sebagai Diana. Ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan karena satu tim dengan para komika Indonesia," katanya saat ditemui beberapa waktu lalu.
"Jujur, kalau komedi itu jauh lebih sulit dibandingkan film drama biasa yang sudah tercipta lewat skrip," sambungnya.
Keputusan Michelle Ziudith untuk memerankan karakter jomblo dalam film bergenre drama komedi ini untuk coba menunjukkan keberanian dan ketulusan dalam menghadirkan variasi peran dalam kariernya. Ini juga menunjukkan sebagai seorang aktris, Michelle tidak takut untuk keluar dari zona nyamannya dan mencoba hal-hal baru. Selain Michelle Ziudith, Kejar Mimpi Gaspol juga melibatkan sejumlah aktor dan kru berpengalaman dalam industri perfilman Indonesia, antara lain Asri Welas, Tora Sudiro, Erick Estrada, Arif Alfiansyah, dan masih banyak lagi.
Kehadiran Michelle Ziudith sebagai karakter jomblo dalam film Kejar Mimpi Gaspol, yang juga mengandung unsur komedi, menunjukkan perkembangan di dunia perfilman dan memberikan ruang bagi cerita-cerita yang beragam.