Amanda Manopo Akting di Layar Lebar, Kisahnya Terinspirasi Sejarah Kelam Indonesia
Jakarta – Amanda Manopo akhirnya kembali ke dunia perfilman Tanah Air dengan membintangi film berjudul Kupu Kupu Kertas. Film itu terinspirasi dari peristiwa sejarah kelam yang terjadi pada tahun 1965. Film itu diproduksi oleh Denny Siregar Production dan Maxima Pictures.
Berdasarkan informasi dari keterangan tertulis yang diterima VIVA, peristiwa G30S PKI yang merengut tujuh pahlawan revolusi, tidak hanya terjadi di Jakarta. Pada tanggal 18 Oktober 1965 di Banyuwangi, sebanyak 62 pemuda GP Ansor tewas dalam penyerangan yang dilakukan oleh kelompok bromocorah yang bernaung di bawah bendera PKI.
Tidak tinggal diam, pemuda Ansor kemudian melakukan pembalasan dengan nama operasi Gagak Hitam. Korban pun berjatuhan. Peristiwa ini diabadikan dalam sebuah monument yang dikenal dengan Lubang Buaya Cemetuk Banyuwangi.
Terinsipirasi dari peristiwa kelam tersebut, Denny Siregar selaku produser mengangkat sebuah kisah romantis sepasang remaja yang terjebak dalam situasi pertikaian mengerikan tersebut. Kisah itu dikemas dalam film Kupu Kupu Kertas dengan Amanda Manopo sebagai pemeran utamanya.
Pada saat konferensi pers, Amanda bercerita mengenai peran yang ia mainkan. Setelah cukup lama berkarier di dunia sinetron, Amanda mengaku mendapat tantangan baru saat akhirnya kembali ke dunia film. Amanda tidak mau cerita terlalu dalam tentang film terbarunya itu.
"Saya berperan sebagai Ning. Yang pasti pertamanya takut ya. Saya mungkin cukup lumayan lama di sinetron dan sekarang balik lagi ke film ada tantangan lagi, ketemu orang-orang baru lagi. Pastinya aku akan berusaha untuk ngasih yang maksimal dan sebaik mungkin," kata Amanda Manopo di kawasan Petogogan, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Juli 2023.
"Untuk ceritanya mungkin kita gak bisa jelasin atau gambarin panjang seperti apa takutnya spoiler," tambahnya.
Amanda mengungkap, ini adalah proyek pertamanya yang mengandung unsur nasionalis tentang peristiwa bersejarah. Dalam film Kupu Kupu Kertas ini, Amanda beradu akting dengan pemeran utama pria yakni Chicco Kurniawan yang berperan sebagai Ikhsan.
“Sebenarnya sih ini film kedua saya di tahun ini. Hanya genre yang berbeda aja. Ini film pertama saya yang di mana saya mengambil pekerjaan yang berbau nasional yang pastinya ada sebuah cerita yang pastinya Indonesia pernah rasakan. Apalagi kan ini tentang tahun 1965. Dan pada tahun itu terjadilah G30S PKI tersebut," kata Amanda.
Selain Amanda dan Chicco, film Kupu Kupu Kertas juga dibintangi olen Iwa K, Reza Arap, Ayu Laksmi, Fajar Nugra, Seroja Hafiedz, dan yang lainnya. Persiapannya sudah dilakukan selama kurang lebih satu tahun dan Banyuwangi dipilih sebagai lokasi syutingnya. Rencananya, film ini akan tayang pada Desember 2023.
"Pertimbangannya sangat banyak sekali, pertama lewat dari jalur cerita, terus sutradara, terus pemain-pemain yang akan bekerja sama, karena kan pasti dengan jalur cerita seperti ini kan kita gak boleh main pilih-pilih aja kan karena sensitif sekali," tutur Amanda.