Ini 3 Alasan Kenapa Kamu Harus Nonton film Indiana Jones and The Dial of Destiny
- Disney
Jakarta – Bagi pecinta film, franchise film Indiana Jones tentu menjadi pilihan nomor satu saat genre adventure-action dan sejarah disebutkan.
Setelah absen selama 18 tahun, yang mana film terakhir rilis pada 2008, Indiana Jones siap kembali menggemparkan layar kaca global.
Setelah lebih dari 40 tahun menjadi salah satu film ikon budaya pop, Ford kembali untuk satu misi terakhir dalam film Indiana Jones dan Dial of Destiny.
Untuk kamu yang masih ragu, ini 3 alasan kenapa kamu harus nonton film Indiana Jones the Dial of Destiny:
Pertama, masih dengan protagonist lead yang sama, Harrison Ford sebagai Indiana "Indy" Jones, Indiana Jones and the Dial of Destiny akan membawa penonton ke aksi dan petualangan dengan bumbu-bumbu sejarah yang kental.
Elemen lain dari film ini juga cocok dengan beberapa film Indiana Jones klasik lainnya. Dipilihnya penjahat Nazi, terutama dalam film yang dibuat pada akhir 1960-an, sekilas tampak reduktif.
Dalam konteks film yang lebih luas, Dial of Destiny, dapat dikatakan adalah film tentang menghadapi masa lalu.
Kedua, film Indiana Jones kali ini (masih) menjadi film yang bertabur bintang.
Dalam film kelima ini, aktor Mads Mikkelson didapuk menjadi villian atau pemeran antagonisnya. Ia berperan sebagai Juger Voller, seorang scientist dan petinggi Nazi yang ambisius.
Karakter Mikkelsen terinspirasi dari Wernher von Braun, seorang ilmuwan Nazi di kehidupan nyata yang diberikan grasi dan kewarganegaraan sebagai imbalan untuk memimpin program luar angkasa Amerika Serikat.
Dalam film ini, Mikkelsen mengungkapkan bahwa bisa berperan dalam film ini menjadi salah satu "dreams come true"-nya. "Saya tumbuh dengan menonton film Indiana Jones," ungkap Mikkelsen saat diwawancarai VIVA, Jumat, 16 Juni 2023.
"Jadi, ketika produser meminta saya untuk berada dalam film ini, tidak mungkin saya berkata tidak," lanjutnya.
Selain Mikkelsen, ada pula aktris Inggris, Phoebe Waller-Bridge, Antonio Banderas, John Rhys-Davies, Shaunette Renée Wilson, Thomas Kretschmann dan bintang-bintang lainnya.
Terakhir, karena ini adalah film legendaris, the Indiana Jones!
"Untuk kamu yang ada di Indonesia, alasan utama mengapa kamu harus menonton film ini adalah: Karena ini adalah film legendaris, the Indiana Jones!," ujar Mikkelsen.
Sinopsis Indiana Jones and The Dial of Destiny
Masih memegang unsur kental Nazi yang terus berlangsung dari seri film, Indiana Jones and The Dial of Destiny mengangkat cerita yang berkisar di sebuah perangkat kuno bernama Antikythera, yang dibuat oleh ahli matematika bersejarah Archimedes, yang dikejar oleh Jones dan sang villian, Jurgen Voller.
Lelah dengan petualangan, Indy Jones yang menghabiskan masa tuanya menjadi profesor arkeologi di sebuah universitas memilih untuk pensiun. Namun, ketika ia akan “beristirahat”, anak dari sang sahabat yang telah lama meninggal bernama Helena Shaw datang dan mengacaukan rencana pensiunnya. Mau tidak mau Indy harus membantu Helena untuk petualangan terakhirnya kali ini.
Mampukah Jones membantu Shaw dalam petualangan kali ini?
Indiana Jones and The Dial of Destiny disutradarai oleh James Magold. Diproduksi oleh Kathleen Kennedy, Frank Marshall dan Simon Emanuel, dengan Spielberg dan George Lucas bertindak sebagai produser eksekutif.
John Williams, yang telah mencetak setiap film Indiana Jones sejak Raiders of the Lost Ark asli pada tahun 1981, kembali bertanggung jawab di bagian musik.
Bagaimana? Sudah tertarik untuk ikut dalam petualangan Ford & Mikkelson dalam aksi kejar-kejaran mereka?
Indiana Jones and The Dial of Destiny akan hadir di layar bioskop global pada 30 Juni Mendatang.