Masayu Anastasia PDKT Sama Ular Piton demi Film Paku Tanah Jawa

Masayu Anastasia
Sumber :
  • VIVA/ Nuvola Gloria

VIVA Showbiz – Aktris ternama Masayu Anastasia kembali ke dunia perfilman Tanah Air dengan menjadi pemeran utama dalam film horor berjudul Paku Tanah Jawa. Film tersebut merupakan hasil kerja sama rumah produksi dari dua negara, yakni Loop Entertaiment dari Indonesia dan Armani Entertaiment dari Malaysia. Film Paku Tanah Jawa diangkat dari urband legend tentang pesugihan yang ada di masyarakat Indonesia.

Shareefa Daanish Berbicara Tentang Pentingnya Kesehatan Mental di Utusan Iblis

Dalam film tersebut, Masayu Anastasia berperan menjadi seorang sinden bernama Handini. Peran tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Masayu. Ditambah lagi, dalam film tersebut ia harus melakoni adegan dengan ular. Yuk, scroll untuk tahu cerita lengkapnya.

Masayu bercerita bahwa dirinya sudah melakukan pendekatan dengan ular sungguhan demi peran Handini. Beberapa waktu yang lalu, ia juga pernah melakukan live Instagram tengah memegang ular besar berjenis piton.

Jadi Kuntilanak di Film Anak Kunti, Nita Gunawan Raih Pujian

"Itu ular piton, sanca yang bantet, itu aja udah berat, kebayang pas di lokasi syuting pake yang gede," kata Masayu Anastasia saat konferensi pers film tersebut di kawasan Antasari, Jakarta Selatan belum lama ini.

Luna Maya dan Maxime Bouttier Siap Beradu Akting di Film Gundik, Intip Bocorannya

Wanita kelahiran Jakarta itu sudah mempelajari beberapa hal tentang tata cara memegang ular dan memahami sedikit banyak tentang binatang melata itu. Mantan istri Lembu Club 80s itu mengaku, ilmu yang didapat bakal diterapkan saat syuting film Paku Tanah Jawa. Untuk diketahui, proses syuting sendiri akan dilakukan di Yogyakarta.

"Waktu pegang ular itu kita harus lebih tenang, ular tidak boleh kelaparan, terus cara pegangnya enggak bisa dari buntut, harus satu jengkal dari kepalanya. Jadi itu yang kemarin diajarin," ucapnya.

Pada saat PDKT dengan ular, Masayu mengaku tidak takut, hanya saja ia merasa geli dengan kulit ular. Namun, demi totalitas ia mengenyampingkan rasa takutnya tersebut. 

"Takut enggak, lebih ke geli karena kulitnya itu. Gimana melawan ketakutan aku, menaklukkan takut, ya dihadapi," ucap Masayu.

Dalam kesempatan tersebut, Dato Kk Chua selaku eksekutif produser dari Armani Entertaiment mengaku merasa tertarik dengan film Paku Tanah Jawa yang diadaptasi dari urband legend di masyarakat Indonesia. Ia juga ingin bisa membawa cerita ini untuk disaksikan di Malaysia.

"Untuk kita tentu saja ceritanya yang menarik. Saya dan tim pun penyuka cerita-cerita horor, cerita yang kita punya berdasarkan kisah nyata, legend. Sesuatu yang kita rasa sesuai untuk cita rasa penonton di Indonesia dan juga di Malaysia. Kita berharap bisa membawa cerita legenda mistik seperti ini ke Malaysia juga," kata Dato Kk Chua.

Selain Masayu, film Paku Tanah Jawa juga dibintangi oleh Wafda Saifan, Beddu, Wanda Hamidah, Giselma Firmansyah, Badriyah Afif, Ismi Melinda, Alesha, dan Okta. Selain itu, ada juga aktor dari Malaysia yakni Hasif Upin dan MK K-Clique. Sementara untuk kursi sutradara diisi oleh Bambang Drias.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya