Berperan Jadi Pastor di Film, Lukman Sardi Sampai Belajar Bahasa Latin

Lukman Sardi.
Sumber :
  • VIVA/Aiz Budhi.

VIVA Showbiz – Lukman Sardi berperan jadi seorang pastor dalam film horor berjudul Kuasa Gelap yang diproduksi oleh Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment. Film itu akan mulai melakukan produksi dan syuting dalam beberapa waktu mendatang. Dalam film ini, Lukman beradu akting dengan Astrid Tiar, Jerome Kurnia, serta pemain lainnya. 

Ungkap Pengalaman Syuting film Horor 'Petak Umpet', Randy Martin dan Putri Ayudya Sampaikan Hal Ini

Pada saat konferensi pers, Lukman mengaku mendapat tantangan baru pada saat didapuk untuk memainkan karakter jadi seorang pastor. Ia ingin menampilkan karakter pastor tersebut sedetail mungkin sehingga relate dengan masyarakat. Yuk, scroll buat tahu cerita dari Lukman Sardi.

"Selalu tantangan sih, peran baru enggak pernah enggak tantangan. kalau kita ngomong pastor ya orang kan udah punya bayangan ya pastor kayak apa, itu jauh lebih sulit menurut aku. Karena kan nanti dibilang pastor gini pastor gitu. Jadi ya tentu tantangannya bisa merepresentasikan pastor yang masyarakat tahu seperti apa, jadi harus bener-bener detail," kata Lukman Sardi di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023.

Kolaborasi Film Horor Indonesia-Cambodia, Hadirkan Tantangan Tiga Bahasa

Diakui Lukman, berperan jadi pastor memiliki tantangan tersendiri. Maka dari itu, ia akan melakukan research dengan dibantu oleh tim produksi. Salah satu yang akan dilakukan Lukman adalah ngobrol langsung dengan pastor. 

Sandrina Michelle dan Ari Irham Bawa Penonton ke Dunia Horor di Santet Segoro Pitu

"Tentunya nanti dibantu juga sama tim produksi tentu akan coba research, itu sudah pasti research, bicara dengan beberapa pastor yang memang capable dan sudah mengalami ini semua, sampai nanti ya reading, workshop dan segala macam. Lebih ke situ sih, ada research-research yang nanti akan dilakukan," ucap Lukman Sardi.

"Kemarin itu sebenernya udah mau ketemu sama Romonya cuma karena waktu itu terpending syutingnya jadi belum sempet ngobrol lagi. Tapi nanti aku akan banyak ngobrol sama Romonya sih. Paling penting buat aku bagaimana aku bisa merepresentasikan pastor itu seperti masyarakat juga melihat seorang pastor, gitu sih," tambahnya.

Salah satu hal menantang yang dialami Lukman adalah banyak doa-doa yang menggunakan bahasa Latin. Maka dari itu, karena ingin memberi sesuatu yang luar biasa dan tidak mau salah dalam pengucapan, Lukman akan berlatih bahasa Latin.

"Seru-seru karena buat aku sendiri menantang karena kan mungkin kayak misalnya di-script itu ada doa-doa yang memang pakai bahasa latin ya. Itu bukan sesuatu yang mudah tentunya juga akan ada pelatihan sendiri untuk bahasa tersebut," ucap Lukman.

"Makanya tadi di-script-nya juga lumayan banyak bahasa Latin. Kan penyebutannya saja enggak bisa salah, mau nanya sama Romonya doa ini dengan bahasa Latin biasanya situasinya apa, pengucapannya seperti apa, jadi penting. Penginnya orang believe dari true story gitu. Challenge banyak di situ," tutup Lukman Sardi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya