Kolaborasi Indonesia dan Malaysia, Film Horor Paku Tanah Jawa Siap Diproduksi
- VIVA/Aiz Budhi
VIVA Showbiz – Film horor berjudul Paku Tanah Jawa akan segera diproduksi dalam waktu dekat. Film tersebut merupakan hasil kerja sama 2 rumah produksi dari dua negara berbeda yakni Indonesia dan Malaysia, Loop Entertaiment dari Indonesia dan Armani Entertaiment dari Malaysia.
Film Paku Tanah Jawa diangkat dari urband legend tentang pesugihan yang ada di masyarakat Indonesia. Proses syuting sendiri baru akan dimulai pada tanggal 1 Juni mendatang.
Dato Kk Chua selaku Eksekutif Produser Armani Entertaiment menyebut bahwa pihaknya ingin bekerja sama karena cerita yang disajikan sangat menarik. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Dato Kk Chua beranggapan cerita Paku Tanah Jawa sesuai dengan cita rasa penonton film horor di dua negara yakni Malaysia dan Indonesia. Ia juga ingin bisa membawa cerita legenda ini untuk disaksikan di Malaysia.
Produser & executive produser Film Paku Tanah Jawa
- VIVA/Aiz Budhi
"Untuk kita tentu saja ceritanya yang menarik. Saya dan tim pun penyuka cerita-cerita horor, cerita yang kita punya berdasarkan kisah nyata, legend. Sesuatu yang kita rasa sesuai untuk cita rasa penonton di Indoensia dan juga di Malaysia. Kita berharap bisa membawa cerita legenda mistik seperti ini ke Malaysia juga," kata Dato Kk Chua di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Mei 2023.
"Sebetulnya Armani ini kan awalnya label musik di Malaysia, cuman mereka ternyata tertarik buat garap film di Indonesia," kata Pika Iskandar produser dari Loop Entertaiment .
Bambang Drias selaku sutradara mengungkap sedikit cerita yang akan ditampilkan dalam film Paku Tanah Jawa yang bersumber dari pesugihan.
Intrik pelakor pun ikut ditampilkan dalam film ini. Ia ingin menggarap cerita horor yang kental dan relate dengan masyarakat. Â
"Seorang tokoh kayak cari pesugihan. Pesugihan itu bukan berupa untuk cari harta saja, untuk kecantikan, pengasihan. Nah itu saya combine, ini lebih ke pengasihan, karena ini mau mengakat yang relate dengan sekarang itu adalah Pelakor," kata Bambang.
Tidak main-main, riset mengenai cerita dalam film ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu. Cerita tersebut juga sempat viral di Twitter.
"Risetnya sudah beberapa tahun yang lalu, sempat trending juga di Twitter, akhirnya kita ambil cerita itu," kata Bambang.
Untuk para pemain sendiri, hingga saat ini pihak rumah produksi belum bisa membocorkan, dan akan segera disampaikan ke publik dalam waktu dekat.
Sebagai informasi, film yang dijadwalkan tayang tahun ini tersebut juga menggaet dua aktor asal Malaysia yang akan ikut bermain.
