Asal Usul Kartun Huggy Wuggy dan Mommy Long Legs yang Berbahaya untuk Anak

VIVA Showbiz – Kartun Huggy Wuggy and Mommy Long Legs tengah jadi sorotan karena dianggap tidak layak ditonton oleh anak-anak. Bahkan, kartun tersebut telah dilarang tayang di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Alasan penolakan kartun ini karena banyaknya adegan ekstrem penuh darah yang tentu berbahaya jika disaksikan anak-anak. Pada dasarnya, memang tak semua kartun dibuat untuk anak, jadi disinilah peran orang tua dibutuhkan.

Mengingat, kini anak dapat leluasa memilih tontonan mereka sendiri melalui ponsel, sehingga seluruh hal yang “dianggap” olehnya sebagai film kartun, maka itu yang akan ia pilih untuk ditonton.

Terlebih Huggy Wuggy and Mommy Long Legs sendiri memiliki karakter dengan warna-warna mencolok yang dapat menarik perhatian anak.

Lantas, bagaimana asal usul kartun Huggy Wuggy and Mommy Long Legs? di halaman berikut

Untuk diketahui, Huggy Wuggy adalah tokoh utama dalam film ini, karakter itu digambarkan sebagai boneka berwarna biru dengan gigi tajam, sementara Mommy Long Legs adalah sosok boneka berwarna merah muda menyerupai laba-laba dengan sejumlah tangan yang dapat memanjang.

Mengutip beberapa sumber Jumat 7 April 2023, sebelum diadaptasi menjadi film, mulanya karakter Huggy Wuggy adalah salah satu tokoh di video gim berjudul “Poppy Playtime”. gim ber-genre horor ini dikembangkan oleh perusahaan asal Amerika Serikat Mob Entertainment.

Gim tersebut pertama dirilis di Steam untuk Microsoft Windows pada 12 Oktober 2021, kemudian untuk versi Android dan IOS rilis pada 11 Maret 2022. Menariknya, dalam perilisan awal gim ini mendapat ulasan positif karena alurnya dinilai menarik.

Namun saat perilisan berikutnya, pada bulam Mei dan Agustus, beberapa pemain mengeluhkan terdapat bug yang sangat mengganggu. Selain itu, pengembang juga dikritik karena mulai mengimplementasikan token dalam gim yang tidak dapat ditukar.

Dikembangkan menjadi film

Seiring berjalannya waktu dan gim tersebut semakin banyak dimainkan, pada 27 April 2022 Mob Entertainment kemudian menggandeng Studio 71 untuk memproduksi film berdasarkan gim Poppy Playtime.

Diketahui kedua perusahaan itu telah menjalin kerja sama selama enam tahun. Keduanya telah berkolaborasi di empat channel YouTube yang apabila dijumlah keseluruhan subscribers mencapai 10,2 juta.

“Kami tidak pernah membayangkan bahwa (Poppy Playtime) akan menjadi sepopuler ini dengan jumlah penggemar yang sangat besar dan terus bertambah. Kami sangat bersemangat untuk bekerjasama dengan Studio71 mengubah Poppy menjadi film.” kata Presiden & CEO Mob Entertainment, Zach Belanger beberapa waktu lalu, dikutip Deadline, Jumat.

Dalam wawancaranya dengan The New York Times, Zach Belanger mengatakan bahwa alasannya mengadopsi gim Poppy Playtime menjadi sebuah film hanya berdasarkan pada keinginannya menciptakan sesuatu yang dia anggap baru.

Rumah Produksi Indonesia-Malaysia Berkolaborasi Produksi Film Salah Santet

Cerita ini dirancang dengan sentuhan budaya khas Indonesia dan Malaysia, menciptakan nuansa yang terasa dekat bagi penonton di kedua negara.

VIVA.co.id

22 November 2024