World Film Industry Conference Digelar, Bahas Isu Ini

World Film Industry Conference
Sumber :
  • ist

VIVA Showbiz – Beberapa waktu lalu World Film Industry Conference diadakan di Makau. Topik yang diangkat dalam World Film Festival Leader's Forum adalah Pertumbuhan dan Tren Sinema Global Pasca-Covid-19 dan Ciri-ciri, Masalah, dan Solusi Festival Film Internasional.

Main di Guna-Guna Istri Muda, Anjasmara: Hati-Hati Kalau Ingin Punya Istri Muda!

Beberapa nama yang telah dikenal di indistri perfilman hadir sebagai panelis. Siapa saja mereka? Scroll lebih lanjut.

Pendiri dan Presiden Bali International Film Festival, Deborah Gabinetti, menjadi salah satu pembicara dalam World Film Industry Conference. Panelis lainnya termasuk Catherine Fitzgerald, Ketua New Zealand International Film Festival dan produser pemenang penghargaan Blueskin Films, dan Joanne Goh, Pendiri dan Ketua Malaysia International Film Festival dan Produser Eksekutif Jazzy Pictures.

Rumah Produksi Indonesia-Malaysia Berkolaborasi Produksi Film Salah Santet

Diskusi ini dimoderatori oleh Sherwood Hu, profesor di Shanghai Jiao Tong University, anggota American Film and Drama Guild, dan sutradara terkenal.

Dibintangi Mael Lee hingga Sara Wijayanto, Film Maju Serem Mundur Horror Potret Kisah Mahassiwa Abadi

Sebagai salah satu pertemuan industri film yang paling terkenal, World Film Industry Conference mengundang para produser, distributor, dan sutradara dari seluruh dunia untuk berbagi perspektif, keahlian, dan pengalaman mereka dengan para ahli di sektor masing-masing. 

Acara tersebut dibuka oleh Dr. Wilfred Wong, Ketua Hong Kong Film Development Council, dan Mr. Zhu Ting, Ketua World Film Industry Conference.

World Film Industry Conference

Photo :
  • Ist

Gabinetti adalah salah satu figur yang terkenal dalam bisnis film, yang dikenal karena kecintaannya pada pembuatan film independen dan dedikasinya dalam memupuk pemahaman lintas budaya melalui film. Sejak ia mendirikan Bali International Film Festival (juga dikenal sebagai Balinale) pada tahun 2007, acara ini telah menjadi salah satu festival film terkemuka di Asia Tenggara, yang menampilkan film-film terbaik dari Indonesia dan internasional, serta dikenal sebagai ajang berkumpulnya kreativitas global.

Selain itu, Gabinetti adalah direktur Bali Film Center, yang memiliki sejarah panjang dalam menyediakan layanan produksi berkualitas di seluruh Indonesia untuk program-program terbaik oleh beberapa profesional paling berbakat di dunia.

Gabinetti mendiskusikan pengalamannya dalam menjalankan festival film yang sukses, pandangannya mengenai kondisi film independen, dan ide-idenya mengenai bagaimana festival film dapat mendorong pemahaman lintas budaya di World Film Festival Leader's Forum.

"Saya merasa terhormat dapat berpartisipasi dalam Global Film Industry Conference. Saya berharap dapat berpartisipasi dalam perbincangan yang mendalam dan menstimulasi pertumbuhan industri film di Asia Tenggara dan sekitarnya, serta mengeksplorasi strategi untuk mendukung film independen dan dialog lintas budaya,” kata Gabinetti.

balinale international film festival 2012

Photo :

Bali International Film Festival (Balinale) diselenggarakan pada tanggal 1-4 Juni. Edisi ke-16 tahun ini menjanjikan program yang luar biasa, dengan beragam film dan acara yang merayakan seni dan kerajinan pembuatan film dengan kelas-kelas internasional.

Setelah World Film Industry Conference, Gabinetti menghadiri Hong Kong International Film Festival (HKIFF) dari tanggal 27 Maret 2023 hingga 11 April 2023. Balinale menjalin kemitraan kreatif dengan HKIFF dan Making Waves - Navigators of Hong Kong Cinema 2022, program tur film.

Film Tak Ingin Usai Di Sini

Vanesha Prescilla Comeback di Film Tak Ingin Usai Di Sini, Adu Akting dengan Bryan Domani

Vanesha Prescilla mengungkap alasan comeback di film Tak Ingin Usai Di Sini. Diungkap Vanesha, film tersebut menyuguhkan cerita yang menarik dan seru.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024