Cerita Pengorbanan Para Pemain Jin dan Jun The Movie

Jin dan Jun The movie
Sumber :
  • IG @jindanjunthemovie

VIVA Showbiz – Sinetron legendaris tahun 90-an, Jin dan Jun akan segera tayang dalam versi film berjudul Jin dan Jun The Movie. Film yang disutradarai oleh Anggy Umbara ini direncanakan akan tayang pada April mendatang.

Dibintangi Mael Lee hingga Sara Wijayanto, Film Maju Serem Mundur Horror Potret Kisah Mahassiwa Abadi

Berdasarkan trailernya, film ini mengisahkan tentang seorang remaja laki-laki bernama Jun yang diperankan oleh Rey Bong. Sosok Jun diperlihatkan mengalami perundungan yang dilakukan oleh teman sekolahnya. Perundungan tersebut dilakukan di sebuah ruangan terbengkalai, Jun dipukul dan dihajar habis-habisan. Scroll selanjutnya ya.

Jelang penayangannya pada April mendatang, dua cast dari Jin dan Jun yakni Alif Rivelino dan Davina Karamoy mendatangi kantor VIVA.co.id untuk media visit. Dalam kegiatan tersebut keduanya bercerita tentang peran dan karakter dalam film tersebut.

Atiqah Hasiholan Kembali Bintangi Film Horor Setelah 15 Tahun

Diungkap oleh Davina Karamoy, dalam film ini dirinya berperan sebagai sosok Sarah, wanita yang menyukai musik rock dan memiliki love interest dengan Jun. Sementara itu, Alif dalam film ini memerankan sebagai Irdan teman satu geng Jun.

Suka Film Drama Misteri? Cross Road Bisa Jadi Pilihan, Ini Sinopsisnya

Berbicara mengenai proses syuting untuk film ini, keduanya memiliki tantangan tersendiri. Misalnya saja, Alif Rivelino yang harus beradaptasi tidak menggunakan kacamata dan softlens selama syuting.

"Ini pertama adaptasi pace kerja, set di film ini gak pakai kacamata tidak pakai softlens, gue minus 6, minus 8 ini kesulitan yang dirasakan. Gue harus adaptasi kamera dan pergerakan mas Dwi yang suka improviasasi," kata Alif.

Alif Rivelino

Photo :
  • IG @alifrivelinoo

Tidak hanya itu saja, ada satu scene di mana dirinya harus mengendarai sebuah mobil tanpa menggunakan kacamata. Untung saja orang-orang yang terlibat di sana membantunya.

"Ada scene nyetir mobil tanpa kacamata, tapi karena jalani fun dan supportif jadi jalaninnya happy. Walau nyetir tanpa kacamata tapi ada yang ngarahin Rey, Mas Dwi," kata dia.

Tak hanya itu saja, untuk film ini dirinya juga harus merubah penampilan fisiknya terutama gaya rambutnya.

"Di film ini aku botak 2 centi aku fisik ngerubah, tadinya spike gondrong.dalam proses syuting di hari terakhir aku ada peringatan special 10 tahun aku di stand up, udah siapin costum dan lain-lain," ujarnya.

Ilustrasi membuat film.

Rumah Produksi Indonesia-Malaysia Berkolaborasi Produksi Film Salah Santet

Cerita ini dirancang dengan sentuhan budaya khas Indonesia dan Malaysia, menciptakan nuansa yang terasa dekat bagi penonton di kedua negara.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024