Narasena Iman, Sinematografer Berprestasi Pernah Kolab Sama Anji-Raffi Ahmad
- Dok. Narasena Iman.
VIVA Showbiz - Karier industri perfilman Tanah Air terus menampakkan peluang bagus bagi penggiat sinematografi. Apalagi, kini teknologi digital terus berkembang dengan segala kemajuan yang kian membuka jalan kesuksesan bagi para muda-mudi yang bercita-cita menjadi sinematografer.
Menciptakan karya seru yang menyentuh hati banyak orang, berkenalan dengan berbagai macam karakter penggiat film keren, tidak heran jika pekerjaan ini banyak diimpikan. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.
Narasena adalah salah satu yang berhasil mewujudkan impian tersebut. Dia sukses menjadi sinemator Indonesia yang diperhitungkan di usianya yang masih terbilang muda.
Pria dengan akun Instagram @narasenaa yang sudah punya 32 ribu pengikut itu kerap menampilkan karya-karyanya berupa foto dan video di media sosialnya. Melalui akun YouTube pribadinya @narasenaiman juga memperlihatkan bagaimana proses kerja seorang sinematografer di balik sebuah video yang viral. Serta pembahasan tips dan trik menarik seputar kamera dan perfilman yang bermanfaat untuk anak muda.
Prestasi Narasena
Segudang prestasi berhasil diraih Narasena. Salah satunya, ia pernah menjadi bagian penting mengatur sinematografi video viral yang menjadi perbincangan netizen, yaitu Rewind Indonesia 2020 & 2021 bersama Chandra Liow.
Tidak puas sampai di situ, keahlian dalam mengatur fotografi film yang mumpuni telah berhasil menciptakan sejumlah karya iklan di dalam maupun luar negeri.
Karya terkenal lain yang tak terhitung, seperti pembuatan video klip hingga serial bersama artis terkenal. Sebut saja Raffi Ahmad, Anji, Once, Andra, Ramadan, dan masih banyak lagi.
Tidak hanya berprestasi dalam dunia entertainment, dirinya juga berbakat dalam bisnis. Hambatan peralatan syuting yang kurang memadai di Indonesia membuatnya memberanikan diri membuka toko peralatan film yang Persis seperti Filmtools di Hollywood bernama Cinegriptools.
Tips Berkarier Sinematografer di Usia Muda
Tips untuk memulai karier sebagai sinematografer di usia muda di antaranya, mempelajari dasar-dasar sinematografi, termasuk pencahayaan, framing, dan komposisi gambar.
Kemudian, praktikkan keterampilan dengan membuat film pendek atau video musik dengan kamera apa pun yang di miliki.
"Tips ini tampaknya sepele, tapi sangat berdampak hingga membentuk siapa saya saat ini. Cukup dengan menonton 1 film atau 1 episode series per hari, saya jadi memiliki kemampuan menganalisa perbedaan komposisi, warna, lighting, serta cerita yang tepat untuk menciptakan film yang bagus," ujar Narasena dalam keterangannya, Rabu 15 Februari 2023.
Di tengah karier yang semakin cemerlang, Narasena mengaku berbagai hambatan, masih sering dia rasakan. Namun, dia punya cara ampuh untuk mengatasinya.
"Hambatan pasti selalu ada. Yang penting terus semangat berkreasi, bercerita, dan melukis cahaya dengan segala keterbatasan yang ada. Dan harus punya problem solving yang cepat," pungkas Narasena.