Film Hidayah, Versi Layar Lebar Serial Religi Populer di Tahun 2000-an
- VIVA/Aiz Budhi
VIVA Showbiz – Serial televisi berjudul Hidayah, menjadi salah satu serial yang menjadi favorit para penonton di Indonesia pada masanya. Serial Hidayah diproduksi oleh MD Entertainment pada rentang waktu 2005-2007. Serial itu diproduksi berdasarkan kisah-kisah pembelajaran isu sosial dan agama yang diangkat melalui majalah Hidayah.
Hidayah menjadi salah satu serial TV yang tetap terkenal meski lebih dari satu dekade sejak serial itu mengudara. Bahkan, drama TV reliji apapun yang melibatkan tema dan isu serupa akan dikategorikan atau disebut sebagai "Sinetron Hidayah".
Karena kesuksesan serialnya, di tahun 2023 ini Hidayah yang melegenda akan kembali menyapa masyarakat Indonesia, melalui sebuah film produksi Pichouse Films (MD Pictures Company) bersama Clock Work Films dan MAXstream berjudul sama yang akan tayang mulai 12 Januari 2023 di bioskop seluruh Indonesia.
Film Hidayah disutradarai oleh sutradara kenamaan Monty Tiwa dan dibintangi Ajil Ditto, Givina dan Alif Joerg, Unique Priscilla, Dewi Yull, Revaldo, Khiva Iskak, Fanny Ghassani dan yang lainnya. Serta penata musiknya adalah musisi ternama Tanah Air, Andi Rianto.
Sebelum resmi tayang, Pichouse Films terlebih dahulu menggelar acara gala premiere yang diadakan pada Kami malam, 5 Januari 2023 di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan. Acara gala premiere itu dihadiri oleh para cast dan creators bersama para pelaku industri film Indonesia.
Pada saat konferensi pers, Monty Tiwa mengungkapkan perasaan bahagianya karena telah dipercaya untuk menyutradari film Hidayah. Menurutnya, Hidayah merupakan serial yang sangat terkenal di Indonesia dan sempat viral pada masanya.
"Terima kasih MD sudah diberi kepercayaan untuk membuat sebuah judul yang semuanya sudah tahu ya dari Sabang sampai Merauke pasti mengenal serial Hidayah, dalam bentuk tayangan yang saat itu terkenal di televisi. Hidyah sendiri sayarat akan nilai-nilai yang dipercaya penonton kita. Kita dipercaya mengangkat serial Hidayah ke layar lebar," kata Monty Tiwa.
Dalam kesempatan tersebut, Ajil Ditto yang berperan menjadi karakter utama, bercerita mengenai tokoh yang ia mainkan. Ajil berperan sebagai seorang ustaz muda bernama Bahri.
"Gue sebagai Bahri, anak muda yang sebenarnya dia adalah salah satu santri di daerah Mekar Wangi, yang memang ilmu agamanya bisa mendekati kemampuan Pak Kyai, dan digadang-gadang menjadi pengganti Pak Kyai," kata Ajil Ditto.