Sutradara Film Jaws Nyesel Bikin Citra Hiu Buruk

film Jaws
Sumber :
  • IMDb

VIVA Showbiz – Steven Spielberg selaku sutradara film Jaws mengaku benar-benar menyesal membuat gambaran buruk tentang hiu. Dirilis pada tahun 1975, Jaws mengisahkan hiu putih besar pemakan manusia menyerang di Pantai Pulau Amity.

Ngaku Kelelahan dan Gak Bakal Ada Project Lagi Dalam Waktu Dekat, Sutradara Squid Game: Saya Sangat Muak

Bahkan jargon film ini dibuat seolah-olah calon penonton akan ketakutan dengan pantai atau laut yakni ‘you’ll never go in the water again (kalian tidak akan pernah masuk ke air lagi)’.

Film tersebut rupanya menjadi penyebab peningkatan perburuan hiu putih besar. Dilansir dari NME, hal tersebut dibeberkan oleh George Burgess, direktur Program Florida untuk Penelitian Hiu di Gainesville. 

Shareefa Daanish Berbicara Tentang Pentingnya Kesehatan Mental di Utusan Iblis

film Jaws

Photo :
  • IMDb

“Ribuan nelayan berangkat untuk menangkap hiu setelah melihat Jaws,” katanya.

Jadi Kuntilanak di Film Anak Kunti, Nita Gunawan Raih Pujian

“Tidak ada penyesalan, karena ada polar pikir bahwa mereka adalah pembunuh manusia,” lanjut Burgess.

Menurut ahli biologi Dr. Jula Baum, perburuan tersebut menjadi salah satu alasan mengapa populasi hiu putih besar di Samudra Atlantik Barat Laut menurun hingga 79 persen antara tahun 1986 sampai 2000.

Kini Spielberg menyatakan menyesal karena dampak film buatannya. Bahkan ia sampai sekarang membeberkan dirinya masih takut dengan hiu. 

“Bukan untuk dimakan hiu, tapi entah bagaimana hiu itu marah kepada saya karena kegilaan memberi makan nelayan yang terjadi setelah tahun 1975,” tutur Spielberg masih mengutip NME.

Sampai hari ini, saya sangat menyesali berkurangnya populasi hiu karena buku dan film tersebut. Saya benar-benar menyesalinya,” aku Spielberg.

Sementara Peter Benchley, penulis buku Jaws, sebelumnya sudah pernah mengaku menyesal dengan apa yang telah ia tulis. 

“Mengetahui apa yang saya ketahui sekarang, saya tidak akan pernah bisa menulis buku itu hari ini. Hiu tidak mengincar manusia dan mereka tentu saja tidak menyimpan dendam,” ucap Benchley.

Tahun lalu, Spielberg juga dikabarkan menolak pembuatan ulang film Jaws. Sekarang sutradara berusia 76 tahun ini sedang mempromosikan film terbarunya berjudul The Fabelmans. Film ini merupakan semi-otobiografi yang didasarkan pada kehidupan awal Spielberg, yang diceritakan melalui seorang pria bernama Sammy Fabelman. 

Film Lagu Cinta untuk Mama (LCUM)

Film Lagu Cinta untuk Mama, Persembahan Istimewa di Hari Ibu

Film ini juga dibintangi oleh Ayu Laksmi, Niluh Djelantik, dan Raissa Anggiani, serta dijadwalkan tayang di bioskop pada 29 Januari 2024.  

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024