Main Film Balada Si Roy, Abidzar Harus Adu Akting dengan Anjing Herder
- Instagram @abidzar73.
VIVA Showbiz – Abidzar Al Ghifari dipercaya memerankan tokoh utama dalam film Balada Si Roy. Dalam film ini, Abidzar juga harus berperan dengan Joy yang merupakan anjing herder hitam.
Lantas, bagaimana Abidzar berperan dengan seekor anjing? Diungkap Abidzar, pengalamannya berperan dengan anjing ini cukup unik. Yuk, scroll untuk tahu cerita lengkapnya.
“Itu unik sih, jadi gue ini emang suka banget sama hewan. Apapun hewannya, kecuali kecoa. Ya gue hewan suka banget, bahkan anjing pun gue pengen banget melihara, meskipun gue gak boleh,” kata Abidzar dalam press conference Balada Si Roy, di Epicentrum Jakarta, Kamis 15 Desember 2022.
Lebih lanjut, Abidzar mengatakan, dia merasa senang ketika harus bermain dengan anjing. Dengan perannya ini dia akhirnya bisa mencurahkan apa yang diinginkan.
“Dan di saat gue harus bermain sama anjing, gue merasa senang. Akhirnya gue bisa mencurahkan apa yang gue inginkan,” kata dia.
Di sisi lain, Abidzar juga mengaku tidak ada kesulitan untuk beradu akting dengan seekor anjing. Abidzar bahkan mengaku begitu kagum dengan Joy yang tidak takut ketika beradegan berjalan di samping kereta.
“Karena ini di sebuah kereta. Ada anjing jalan di samping kereta, dia gak ketakutan. Karena ya ini sebuah kereta. Karena ada anjing jalan di samping kereta. Dan segala macam. Jadi sutradara sampe ngomong, kok bisa ya sampe kek gitu. Karena menurut gue, hewan itu tau mana yang baik mana yang jahat,” kata Abidzar.
Sementara itu, sutradara Fajar Nugros mengungkap tentang interaksi antara Abidzar dengan si anjing. Yang mana dirinya harus memberikan sedikit perubahan dari novel aslinya. Pada novel aslinya di tahun 90an, menceritakan keluarga Muslim yang memelihara anjing.
“Kalau di novel kisahnya Muslim pelihara anjing itu belum jadi problem. Ketika ini dirilis di tahun 2023 dan Abidzar anak dari Almarhum Ustaz, saya harus memberikan sedikit perubahan terhadap source aslinya. Jadi, anjing ini diceritakan untuk menjaga rumah,” kata dia.
Fajar Nugros juga mengungkap bahwa pihak rumah produksi memilih untuk menggunakan anjing yang disekolahkan.
“Kita ada pilihan anjing polisi dan sekolah. Kalau anjing polisi itu ternyata dilatih mengigit, menyerang, mengendus, takutnya ketika syuting menggigit, akhirnya ngambil anjing yang dididik,” kata dia.