Belum Sepekan Rilis, Serial Dokumenter Pangeran Harry-Meghan Markle Pecahkan Rekor
- Kirsty O'Connor/Pool Photo via AP
VIVA Showbiz – Kehidupan Pangeran Harry dan sang istri, Meghan Markle seperti tak pernah lepas dari sorotan. Apalagi mereka baru meluncurkan serial dokumenter di Netflix pada 8 Desember 2022. Terlepas dari drama kehidupannya, secara mengejutkan serial tersebut berhasil mencetak rekor.
Dilansir dari People, tiga episode pertama Harry & Meghan mencatat 81,55 juta penayangan setelah debut. Angka tersebut informasikan oleh Netflix pada Selasa, 13 Desember 2022 waktu setempat.
Platform streaming raksasa itu juga melaporkan bahwa lebih dari 28 juta rumah tangga setidaknya menonton sebagian dari serial tersebut. Serial ini otomatis masuk ke 10 serial yang paling banyak ditonton secara global pekan ini dan menduduki posisi kedua.
Dokumenter tentang Pangeran Harry dan Meghan Markle masih menyisakan tiga episode lagi. Saat tayangan menampilkan kredit di akhir episode, Harry dan Meghan membahas apa yang diharapkan penonton dalam dua volume serial dokumenter mereka yang tayang pada 15 Desember 2022.
“Ini adalah di mana keluarga dan bisnis keluarga berada dalam konflik langsung,” kata Meghan merujuk pada keluarga kerajaan.
“Selalu ada saja peristiwa yang terjadi kepada kami,” timpal Harry perihal keputusannya mundur dari bangsawan pada Maret 2020 lalu.
Meghan menambahkan bahwa berbagai kejadian terus menghampirinya seolah-olah tak pernah berhenti.
“Tiba-tiba, yang muncul di kepalaku adalah, ‘ini tak akan pernah berhenti’,” sahut wanita berusia 41 tahun ini.
“Tidak ada pilihan lain. Kita harus keluar dari sini,” tutur Harry.
Dalam tiga episode pertama, pasangan yang menetap di California ini berbicara tentang romansa awal mereka, rasisme yang Meghan hadapi ketika hubungan mereka dipublikasikan, lamaran Harry, masuknya Meghan ke keluarga kerajaan, dan masih banyak lagi.
Pangeran Harry juga menumpahkan cerita bagaimana ia berusaha memblokir segala kenangan tentang ibunya, mendiang Putri Diana serta keputusannya mundur dari peran senior kerajaan demi melindungi keluarga.
“Aku tahu aku harus melakukan semua yang bisa untuk melindungi keluargaku, terutama setelah apa yang terjadi pada ibuku. Aku tidak ingin sejarah terulang lagi,” ujar Harry.