Film Before, Now & Then (Nana) Bawa Pulang 5 Piala Citra di FFI 2022

Film Before, Now & Then (Nana)
Sumber :
  • VIVA / Isra Berlian

VIVA – Film Before, Now & Then (Nana) berhasil membawa 5 pulang piala citra Festival Film Indonesia. Beberapa penghargaan yang berhasil disabet film tersebut antara lain pada katagori Penyunting Gambar Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Penata Musik Terbaik, dan Film Cerita Panjang Terbaik.

Kemenangan ini menjadi momen yang begitu membahagiakan bagi para kru dan pemain yang terlibat terlebih bagi sang sutradara Kamila Andini yang tahun lalu masuk dalam katagori namun tak berhasil membawa piala bergengsi tersebut.

Berhasil membawa lima piala sekaligus Kamila mengaku, hal ini menunjukkan kehidupan terus berputar.

Kamila Andini

Photo :
  • IG @kamilandini

“Tahun lalu ketika pulang ke rumah anak bilang ‘ibu kalah terus’. Tahun ini berbeda jalannya ini juga mungkin kita liatin ini kehidupan kemarin kalah sekarang menang yang penting bikin film dengan cinta,” kata dia.

Di sisi lain, Prosedur Eksekutif Jais Darga mengungkap bahwa kemenangan ini menjadi sesuatu yang membahagiakan lantaran film ini diproduksi sebagian besar oleh perempuan. Terlebih tema yang diangkat FFI 2022 adalah Perempuan: Citra, Karya dan Karsa.

“Ini sesuatu yang membahagiakan dengan tema malam ini 70 persen perempuan di tim Nana. Kami merasa merayakan perempuan di cinema semoga suara kami terus di lantangkan bahagia sekali bersama teman-teman perempuan hebat semua ini muaranya kecintaan kita pada cinema,” kata dia.

Film Before, Now & Then (Nana)

Film Before, Now & Then (Nana)

Photo :
  • VIVA / Isra Berlian

Sementara itu, terkait dengan film ini yang juga diterima di kancah internasional dan lokal, Kamila melihat bahasa visual cinema sangat universal dan bisa diterima di semua kalangan.

Raih Piala Citra Sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik, Ringgo Agus Rahman Sempat Pesimis, Kenapa?

“Ini tunjukan bahasa universal cinema cukup universal dimana berada bisa rasakan adegan peristiwa di dalam layar ini tunjukkan bahasa visual cinema kuat untuk pemersatu,” kata dia.

Film ini diangkat dari sebuah kisah Raden Nana Sunani, yang diadaptasi dari penggalan novel Jais Darga Namaku karya Ahda Imran. Film ini menceritakan tentang seorang perempuan biasa bernama Nana yang hidup di tahun 1960-an.

Raih Piala Citra Pemeran Utama Terbaik, Tangis Ringgo Agus Rahman Pecah: Piala Ini Jauh dari Gue

Laura Basuki

Photo :
  • dok pri

Ia melarikan diri dari kota kelahirannya pada saat akan dipersunting. Nana kemudian tinggal di Bandung dan menikah dengan pria dari keluarga menak. Dalam film garapan sutradara Kamila Andini tersebut, Laura Basuki berperan sebagai wanita simpanan dari Nana.

Haru Kembali Raih Piala Citra Pemeran Utama Terbaik Setelah 18 Tahun, Nirina Zubir: Alhamdulillah Ya Allah!

Selain berjaya di dalam negeri, film ini juga meraih banyak prestasi lainnya. Salah satunya, Laura berhasil meraih penghargaan dalam Berlinale Film Festival 2022 yang digelar di Jerman, The Silver Bear for Best Supporting Performance, berkat aktingnya dalam film Before, Now & Then.

Film Tak Ingin Usai Di Sini

Vanesha Prescilla Comeback di Film Tak Ingin Usai Di Sini, Adu Akting dengan Bryan Domani

Vanesha Prescilla mengungkap alasan comeback di film Tak Ingin Usai Di Sini. Diungkap Vanesha, film tersebut menyuguhkan cerita yang menarik dan seru.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024