Deretan Film Pendek Anak Bangsa Ikut Ambil Bagian dalam Art of the Score di New York

Ilustrasi syuting/film.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA Showbiz – Art of the Score adalah program yang dikembangkan pada tahun 2021 oleh Dr. Edward Bilous, Direktur Juilliard Center for Innovation in the Arts sebagai program yang mendukung kolaborasi antara mahasiswa Juilliard yang tertarik menciptakan musik asli untuk media visual dan mahasiswa perfilman dari seluruh dunia.

Keindahan Gunungkidul dan Teror Pulung Gantung Menyatu dalam Film Ini

Bali Film Center (BFC) telah mengirimkan beberapa film pendek karya pelajar Indonesia ke dalam program ini. Dengan bangga, BFC mengumumkan film-film yang terpilih untuk program perdana Art of the Score. Berikut judul-judul filmnya.

Asa oleh Prisca Devani. Menampilkan musik asli oleh komposer Benjamin Pawlak. Sebuah film animasi yang bercerita tentang Dian, pengantin muda yang mimpinya menjadi atlet badminton tidak dapat tercapai.

Terpopuler: Daftar Lengkap Promo Makanan di Natal 2024 hingga Workout 15 Menit Bisa Bikin Lemak Perut Minggat

“Meskipun ada perbedaan latar belakang dan kendala bahasa, pengalaman ini telah mengajarkan kami bahwa seni memang bahasa yang universal. Dengan kolaborasi ini, kami merasa komposer juga telah membantu menyampaikan cerita ini kepada lebih banyak penonton melalui musik mereka yang luar biasa,” kata Prisca Devani dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.

Kemudian ada film Now(here) oleh Noah Tehusijarana. Menampilkan musik asli oleh komposer Benjamin Pawlak. Sebuah film yang bercerita tentang konflik antara seorang ibu dan putrinya yang masih mahasiswa, menguji tradisi keluarga tradisional.

8 List Film Netflix Akhir Tahun: Bikin Liburan Makin Seru!

Selanjutnya film Sunday oleh Ezra Cecio dan Elvina Kurniawan. Menampilkan musik asli oleh komposer JP. Redmond. Film Sunday bercerita tentang seorang Ayah harus menerima keputusan putrinya atau dia kehilangan kasih sayang sang putri selamanya.

“Saya menyambut baik awal dari kerja sama yang menarik ini dengan The Juilliard School. Melalui kolaborasi ini, para mahasiswa perfilman Indonesia diberi kesempatan mengikuti program bergengsi dan dapat terus berkembang sebagai seniman yang mampu menunjukkan kemampuan dan potensi mereka sepenuhnya,” kata Deborah Gabinetti selaku Direktur Bali Film Center sekaligus pendiri Bali International Film Festival yang akan menghadiri peluncuran program Art of the Score di New York City.

Kolaborasi antara mahasiswa perfilman Indonesia dan mahasiswa Juilliard ini, sekaligus produksi skor asli musik yang dibimbing oleh Dr. Bilous dan fakultas, beserta staf lainnya di Center of Innovation in the Arts.

“Saya dan rekan-rekan di The Juilliard School dengan senang hati bekerjasama dengan Bali Film Center. Komposer kami sangat gembira atas kesempatan bekerja dengan para pembuat film muda berbakat ini,” kata Dr. Edward Bilous, Direktur Juilliard Center for Innovation in the Arts.

Peluncuran resmi program film pendek Art of the Score akan dilaksanakan pada tanggal 10 November 2022 di Paul Hall, The Juilliard School, dimana ketiga film Indonesia tersebut akan ditayangkan bersama film-film lainnya dari seluruh dunia. 

Program tahun ini dikembangkan dalam kerja sama dengan Bali Film Center dan lembaga-lembaga seni seperti LA Film School, London Film School, SAE Indonesia, Universitas Multimedia Nusantara, Icelandic Film School, dan Chamber Dance Project.

BFC akan menggelar Art of the Score dan menampilkan film-film hasil kolaborasi dengan The Juilliard School pada Bali International Film Festival, Juni 2023. Pada kesempatan ini Dr. Edward Bilous dijadwalkan memberi program Masterclass dengan melibatkan senior-level creatives sebagai bagian pertukaran program yang berkelanjutan.

Pendaftaran Art of the Score 2023 akan segera dibuka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya