Cerita Dua Ruang, Wakili Indonesia di Kyoto International Film Festival 2022

Jessica Veranda
Sumber :
  • Yoshimoto Kreatif Indonesia

VIVA Showbiz – Indonesia menghadirkan film layar lebar dengan berbagai genre. Kali ini. film berjudul Dua Ruang yang akan hadir di bioskop. Film itu merupakan kerja sama antara 3 rumah produksi, yakni Yoshimoto Indonesia, Neo Metro Films, dan Connection Production.

Gunung Fuji Cetak Rekor Tidak Muncul Salju Terlama dalam Sejarah

Film tersebut dijanjikan akan berbeda dari yang kebanyakan sudah tayang di Indonesia. Sang sutradara, Fritz J.R mengadaptasi gaya film klasik di Dua Ruang. Scroll selanjutnya ya.

"Kita terinspirasi dari drama-drama Jepang klasik. Karena kita bikin film terinspirasi dari klasik Jepang jadi pendekatannya seperti itu," ucap Fritz saat ditemui di kawasan Sentul, Jawa Barat, baru-baru ini.

Baim Wong Dihujat Main Film Tentang Ibu, Netizen: Ibu dari Anaknya Aja Dibuka Aibnya

Film Dua Ruang

Photo :
  • Yoshimoto Kreatif Indonesia

Selain itu, film ini banyak mengambil adegan secara one take shoot. Maka akan menjadi tantangan baru para pemainnya, terutama para pemain utama, Jessica Veranda dan Genki Sadamatsu.

Adaptasi Best-Seller, Bila Esok Ibu Tiada Siap Mengharukan Penonton Indonesia

“Syuting ini gak cut, lanjut terus, jadi nggak boleh salah. Susahnya di situ," kata Genki.

Mengenai alur cerita, sang sutradara belum mau banyak membocorkannya. Ada beberapa hal yang lebih nikmat untuk dinikmati langsung di layar lebar ketimbang dipaparkan.

Film Dua Ruang

Photo :
  • Yoshimoto Kreatif Indonesia

"Cerita ini genrenya drama. Ceritanya sebenarnya sederhana, Clara yang dimainkan Jessica Veranda dan Kenji yang dimainkan Genki ini berada di satu apartemen, mereka tinggalnya sebelahan, tapi tidak saling mengenal satu sama lain," kata Fritz.

"Nah film ini sebenarnya menceritakan keseharian kamar Kenji dan keseharian kamarnya Clara yang ceritanya sebenarnya tidak ada koneksi. Tapi at some point mereka bertemu," katanya lagi.

Film ini juga jadi perwakilan Indonesia di Kyoto International Film Festival 2022 sebagai special invitation. Mereka tidak menyangka sambutan di sana sangat tinggi. Ada diskusi yang diadakan setelah film diputar dan banyak pertanyaan yang hadir dari para penonton.

“Sambutan di sana jujur aja kita surprise sih. Bisa dibilang film jenis begini agak asing buat mereka dengan adegan one take yang panjang, dengan film klasik Jepang yang lama, tapi mereka sampai gambar apa yang mereka gak ngerti," kata Fritz.

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya