Miracle In Cell No 7 Dikaitkan Kasus Hukum, Ini Kata Vino G Bastian
- VIVA/Dhana Kencana
VIVA Showbiz – Vino G Bastian angkat bicara soal penayangan film Miracle In Cell No 7 yang dikaitkan dengan kasus-kasus hukum yang tengah terjadi saat ini di Indonesia. Menurutnya, penayangan film yang di-remake dari Korea Selatan itu tak ada kaitannya dengan hal tersebut.
Diketahui, Indonesia saat ini tengah geger dengan berbagai kasus hukum yang menimpa nyawa seorang aparat keamanan. Keadilan akan melayangnya nyawa sosok tersebut pun dipertanyakan lantaran para tersangka memiliki kekuasaan di ranah hukum. Tak sedikit yang menilai bahwa film Miracle In Cell No 7 menyindir kasus yang heboh tersebut. Yuk, scroll untuk cerita lengkapnya.
"Kejadian itu memang dekat perilisan kita, bukan kita yang sengaja rilis di saat ada kejadian itu," ujar Vino dalam media visit VIVA.co.id, Selasa 20 September 2022.
Vino menambahkan bahwa jadwal perilisan film tersebut sudah disebarluaskan sejak bulan Mei 2022 sehingga belum muncul kasus hukum yang menggegerkan tersebut. Terlebih, Vino mengungkapkan film Miracle In Cell No 7 bukan berdasarkan kisah nyata.
"Bukan based on true story. Tapi netizen di sana membuat petisi membebaskan. Setelah dibebaskan, film ini menyelamatkan nyawa orang yang nggak bersalah," tambahnya.
Kisah film ini, kata Vino, membuatnya memegang teguh akan keadilan bagi seluruh individu tanpa memandang bulu. Vino mengatakan, meski jenis hukum di film ini fiktif, namun moral mengenai keadilan di mata hukum patut dipegang teguh oleh siapa pun.
"Dia membuat film ini karena dia mau mengkritik soal hukum di Korsel. Ternyata, film ini diterima di berbagai negara yang punya masalah hukum masing-masing di negaranya. Walaupun Di Indonesia kita tidak mengambil hukum ini hukum Indonesia, sebenarnya fiktif walau cerita Indonesia. Jadi tidak ada kasusnya ke hukum Indonesia ini," bebernya.
Lebih dalam, Vino menganggap bahwa film Miracle In Cell No 7 sudah sejak awal membuatnya tertarik karena menggemari alur ceritanya. Tak disangka, pihak Falcon menghubunginya untuk turut andil sebagai pemain di dalamnya.
"Terus setelah film itu resmi dibeli hak ciptanya oleh Falcon, kamu jadi ini. Karena untungnya kita semua pakai hati kita untuk ini, jadi kita kerjasama bener-bener dari karakternya," tambahnya.