Review Where the Crawdads Sing, Perjuangan Si Gadis Rawa
- sonypicturesrunner
VIVA Showbiz – Film Where the Crawdads Sing telah resmi tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada 14 September 2022. Film tersebut menampilkan akting memukau dari sederet bintang ternama, di antaranya adalah Daisy Edgar-Jones, Taylor John Smith, Harris Dickinson, dan yang lainnya.
Film bergenre drama thriller misteri tersebut merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Delia Owens. Sementara kursi sutradara diisi oleh Olivia Newman. Film berdurasi 126 menit itu telah tayang di Amerika Serikat pada bulan Juli lalu. Scroll di bawah ini.
Film Where the Crawdads Sing bercerita tentang seorang gadis yang tinggal di pinggir rawa bernama Kya (Daisy Edgar-Jones) atau warga sekitar biasa memanggilnya dengan sebutan Gadis Paya. Suatu hari, di sekitar tempat tinggal Kya ditemukan mayat seorang laki-laki. Kya pun ditangkap polisi dan dituduh sebagai pelaku pembunuhan tersebut.
Ketika dalam proses memperjuangkan keadilan, Kya yang dikenal sebagai gadis cerdas, baik, dan penyendiri itu mengenang masa-masa kecilnya yang hidup bersama keluarga di pinggir rawa. Ya, film Where the Crawdads Sing beralur maju mundur.
Kya kecil hidup bersama ayah ibu dan saudara-saudaranya di sebuah rumah di pinggir rawa. Keluarga tersebut hancur karena tingkah sang ayah, hingga kahirnya satu persatu, mulai dari ibu, saudara-saudara Kya pergi meninggalkan rumah. Sampai tersisa Kya sendirian. Kya tumbuh dewasa dengan perjuangannya sendiri.
Suatu hari, Kya bertemu dengan seorang pria bernama Tate Walker (Taylor John Smith). Kehidupan Kya pun berubah, ia menjadi lebih bersemangat dan terus menggali potensi diri sebagai gadis cerdas. Cerita mulai panas, saat Tate pergi lama karena berkuliah, dan Kya bertemu dengan Chase Andrews (Harris Dickinson).
Secara keseluruhan, film Where the Crawdads Sing menampilkan aksi memukau perjuangan hidup Kya. Dengan alur maju mundur, penonton tidak dibuat bosan karena cerita yang ditampilkan begitu tertata. Proses pengungkapan siapa si pembunuh sebenarnya, menjadi bagian sangat menarik dari film ini.
Unsur kasih sayang dan cinta dalam keluarga pun menjadi bagian kuat sepanjang cerita. Film ini memberi pesan bahwa amarah dan kekerasan yang terus berulang tidak akan membuat sebuah keluarga utuh. Pada akhirnya, setiap anggota keluarga bakal menanggung akibatnya.
Akting semua pemainnya patut diacungi jempol, khususnya sang bintang utama, Daisy Edgar-Jones. Ia mampu menghidupkan karakter Kya dengan sangat baik dan memukau. Kemistri di antara pemainnya pun sangat kuat. Sekali lagi, meski alur ceritanya lama, namun penonton tidak akan dibuat bosan.