Cerita Ari Irham Lihat Kaki Pucat Dansa di Lokasi Syuting Jagat Arwah
- Instagram @ariirham
VIVA Showbiz – Ari Irham baru-baru ini membagikan kisah mistis yang dialami saat proses syuting film Jagat Arwah berlangsung di wilayah Kaliangkrik, Magelang.Â
Ari Irham bersama pemain lainnya terlebih dahulu melakukan persiapan seperti pembacaan naskah sampai mulai syuting sejak Agustus hingga hingga awal Desember 2020. Berbagai persiapan telah dilakukannya untuk beradaptasi dengan lokasi-lokasi syuting yang telah ditentukan. Scroll lagi ya.
Lokasi pertama yang dituju oleh para cast dan kru Jagat Arwah adalah Kaliangkri, Magelang, Jawa Tengah.
"Suasana pertama kali dateng gue disambut dengan awan mendung, dingin dan ada pohon yang tumbang dijalan menuju desa nya, jadi gue harus muter lebih jauh buat bisa sampe di desa nya," cuit @ariirham menceritakan pengalamannya, dikutip Jumat 16 September 2022.
Sebagai pemain baru, Ari Irham merasa butuh waktu lebih untuk bisa beradaptasi dengan pemain lainnya. Sehingga ia memutuskan untuk berangkat sendiri lebih awal. Tetapi, 3 hari berada di lokasi tersebut, Ari berhasil dibuat ketakutan dengan kejadian mistis.
"Beberapa jam setelah sampe sekitar jam 8-9 malem, lampu rumah yang gue tinggalin tb2 mati lampu. Daripada diem dirumah yang mati lampu mending gue jalan2 aja di sekitar desa nya biar ga ketakutan," kata Ari.
Tidak ada kejadian aneh yang menyambut Ari malam itu. Ia pun bisa tertidur dengan nyenyak dan terbangun dengan pemandangan pedesaan serta Gunung Sumbing yang memukau.
Hingga beberapa hari kemudian, setelah melakukan syuting adegan yang begitu emosional Ari mengaku merasa sangat kelelahan. Saat itulah kali pertamanya ia dibuat ketakutan karena penampakan yang tidak biasa.
"Gue ngeliat kaki pucet, kayak dansa gitu lewat di pintu dan pintu nya tuh pintu yang ada tirai nya gitu loh jadi bawah nya tuh keliatan," ungkap Ari.
Sementara kru dan pemain lainnya sedang melakukan syuting di luar rumah, Ari Irham pun memilih untuk tidak menceritakan kejadian itu kepada siapapun.
Ari Irham menganggapnya sebagai sebuah pengalaman baru di mana ia yang memiliki sifat penakut harus dihadapkan dengan hal-hal ghaib secara nyata untuk untuk merasakan karakternya secara langsung.