Sandiaga Uno Ternyata Melow, Nangis Waktu Nonton Film Ini
- VIVA/Diza Liane Syahputri
VIVA Showbiz – Industri kreatif saat ini sudah mulai kembali di tengah pandemi COVID-19 yang melandai, termasuk hadirnya sejumlah film buatan Tanah Air. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa ini dapat membantu memajukan perekonomian Indonesia sehingga bisa bangkit kembali.
Hal tersebut diungkap Sandiaga Uno saat mengadakan peresmian kerja sama dengan aplikasi streaming, Netflix. Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, kolaborasi pariwisata dan ekonomi kreatif mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Untuk itu, Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Netflix dalam sejumlah konten.
"Karena 2 sektor ini menyumbangkan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini dan saya berharap ini jadi momentum kita mempercepat pemulihan kita dan kebangkitan yang lebih kuat. Diharapkan nanti apapun yang bisa kolaborasikan, baik itu kebijakan yang lebih memberikan kesempatan supaya konten Indonesia lebih mampu ditampilkan di Netflix dan menjangkau 270 juta members di 190 negara itu," kata Sandiaga Uno, di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa 6 September 2022.
Lebih dalam, politikus ini menegaskan bahwa industri kreatif dapat membantu memperkenalkan beragam hal mengenai Indonesia, mulai dari bentuk budaya hingga wisata dan kebiasaan masyarakatnya sendiri. Dengan konten yang mumpuni di wadah yang tepat, Sandiaga Uno merasa keunggulan film Indonesia dengan konsep sejarah akan mampu menyentuh sisi emosional penonton.
"Film-film kita punya kualitas memang yang apabila dikemas dengan baik dan ditampilkan dengan baik apalagi dengan sejarah, itu membuat kita gembira, menangis, terharu, prihatin. Itu keunggulan dari film-film yang bagus itu bisa membangkitkan emosi kita," kata Sandiaga Uno.
Bicara soal emosi, Sandiaga Uno mengaku mudah tersentuh dengan genre film drama romantis. Salah satunya, film Ali dan Ratu-Ratu Queens yang disutradarai oleh Lucky Kuswandi, ditulis oleh Gina S. Noer, serta dilakoni oleh Iqbaal Ramadhan dan Marissa Anita.
"Saya waktu Ali dan Ratu-Ratu Queens, saya nangis. Waktu (adegan) Marisanya itu pisah sama anaknya. (Saya) Gampang terharu," seloroh Sandiaga Uno.
Untuk kerja sama Netflix dan Kementerian Pariwisata, Sandiaga Uno menuturkan sudah ada sebanyak delapan konten yang tersedia. Ini sudah termasuk dalam program 'WNI' yaitu Waktu Netflix Indonesia. Namun Sandiaga Uno berharap, kerja sama ini dapat menghasilkan lebih banyak konten sehingga pada akhirnya membangkitkan industri perfilman Tanah Air.
"Yang delapan konten untuk beberapa bulan ke depan sampai 2024. Kita harapkan akan bertambah karena ini baru target awal. Ini termasuk dalam Waktu Netflix Indonesia. Tantangannya lebih ke arah bagaimana kita bisa koordinasi bahwa ini peluangnya. Dan melakukan match making antara platform dan konten. Itu menurut saya pemerintah hadir untuk fasilitasi itu," tandasnya.