Tembus 1 Juta Penonton, Mencuri Raden Saleh Lakukan Hal Ini

Film Mencuri Raden Saleh.
Sumber :
  • Instagram @mencuriradensalehfilm

VIVA Showbiz – Film Mencuri Raden Saleh berhasil meraih 1 juta penonton pada Kamis, 1 September 2022. Pencapaian ini disyukuri oleh mereka yang terlibat di dalamnya, salah satunya, sang sutradara, Angga Dwimas Sasongko.

Intip First Look Film Pelangi Di Mars, Karya Anak Negeri

Terima kasih untuk kamu yang percaya pada kreasi dan imajinasi kami, para pembuat film #MencuriRadenSaleh. SATU JUTA telah dilewati.
Hati kami penuh.
Salam perlawanan!,
” tulis Angga.

Lalu kejutan apa yang mereka siapkan? Lanjut scrollnya ya.

Keindahan Gunungkidul dan Teror Pulung Gantung Menyatu dalam Film Ini

Guna menambah pengalaman sinematik penontonnya, Mencuri Raden Saleh kini jadir dalam formar Dolby Atmos.

Film Mencuri Raden Saleh.

Photo :
  • Instagram @mencuriradensalehfilm
Terpopuler: Daftar Lengkap Promo Makanan di Natal 2024 hingga Workout 15 Menit Bisa Bikin Lemak Perut Minggat

Teknologi tersebut merupakan sebuah inovasi audio digital yang memungkinkan para penonton untuk melenyapkan batas antara realitas dan tayangan yang sedang diputar, sehingga kita semua seperti sedang terlibat melakoni seluruh adegan secara langsung. Hal tersebut merupakan terobosan terbaru yang berikan pengalaman menonton secara imersif.

“Film Mencuri Raden Saleh, yang bertubi-tubi sajikan adegan penuh ketegangan, mulai dari balapan mobil, tabrakan, lompatan antar gedung, hingga baku hantam akan berikan pengalaman menonton yang berbeda dan tak terlupakan,” ujar rumah produksi Visinema Pictures melalui keterangan rilisnya.

Dolby Atmos menghadirkan multidimensi dengan kejernihan yang tajam dan mendetail. Dolby Atmos akan memungkinkan para penonton untuk seolah mengalami sendiri tiap adegan.

Film ini bercerita tentang Piko, mahasiswa seni rupa yang mencari uang dengan memalsukan lukisan untuk membebaskan sang ayah dari penjara tiba-tiba mendapat tawaran mencuri karya maestro Raden Saleh yang dijaga ketat di Istana Negara. Mengikuti rencana, Piko membentuk tim yang berisi Ucup (hacker), Sarah (atlet bela diri), Gofar (mekanik), Tuktuk (pembalap liar) dan Fella (bandar judi kampur). Masing-masing mengincar uang yang ditawarkan sebagai imbalan dari pencurian tersebut.

Pelaksanaan rencana mereka dihadapkan dengan begitu banyak rintangan yang berpeluang merenggut hal-hal berharga yang dimiliki; hubungan percintaan, persahabatan, hingga  keluarga mereka. Di tengah upaya melancarkan misi pencurian penuh risiko tersebut, mereka tidak tahu bahwa ada ancaman besar di balik pencurian lukisan tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya