Minikino Film Week Bali Hadirkan Ratusan Film Pendek Ramah Disabilitas

Minikino Film Week Bali International Short Film Festival 2022
Sumber :
  • VIVA/Maha Liarosh (Bali)

VIVA Showbiz – Minikino Film Week Bali International Short Film Festival 2022 menampilkan ratusan film pendek yang ramah disabilitas. Selain itu, setiap karya film juga dilengkapi subtitle Bahasa Indonesia. 

Cagub Bali Jagoan Prabowo Cuma Dapat 1 Suara di TPS Wayan Koster

Direktur Festival Minikino Film Week (MFW) Edo Wulia mengatakan, semua film dilengkapi dengan closed caption, atau subtitle untuk penyandang tuli dan kurang dengar. 

Lalu, ada audio description yang ditambahkan ke dalam film untuk penonton dengan penglihatan rendah dan tunanetra. 

Usai Mencoblos, Koster Pantau Hasil Penghitungan Suara di Kantor DPD PDIP Bali

"Salah satu program baru yang hadir adalah MFW8 inclusive programs sebagai upaya mewujudkan festival yang inklusif, terutama untuk penyandang disabilitas," kata Edo Wulia saat konferensi pers di Denpasar, Senin, 29 Agustus 2022.

Tahun ini, panitia menyeleksi 925 judul film yang masuk dari seluruh dunia termasuk Indonesia. Kemudian, 300 film pendek terpilih untuk ditayangkan dalam 55 program yang dapat diakses secara gratis. 

Keliling Cek Kesiapan TPS, Pj Gubernur Bali Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih

MFW tahun 2022 digelar di 12 titik yang tersebar di seluruh Bali. Festival Lounge atau titik temu festival berada di MASH Denpasar. Lokasi lain di Kota Denpasar untuk pemutaran film, berada di Alliance Frangaise Bali, Dharma Negara Alaya, Irama Indah Mini Hall, The Room Apartments, Anka Coffee serta Genius Cafe, Sanur.

Minikino Film Week Bali International Short Film Festival 2022.

Photo :
  • VIVA/Maha Liarosh (Bali)

Sedangkan di Kabupaten Badung berlokasi di Geo Open Space dan Uma Seminyak. Kabupaten Buleleng berada Komunitas Mahima dan Rumah Film Sang Karsa. Layar tancap Pop Up Cinema tahun ini akan diadakan di Desa Adat Pagi, Tabanan. 

Sementara, Direktur Traveling Cinema Made Suarbawa menambahkan, layar tancap akan diadakan selama dua hari. 

"Desa Adat Pagi menjadi pilihan karena di sana terdapat komunitas Jokal yang mau bergerak dan tertarik dengan program yang kami sediakan," jelas Suarbawa. 

Tahun ini, MFW akan memberikan penghargaan untuk film-film pendek terbaik yang terbagi dalam beberapa kategori. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya