Dragon Ball Super: Super Hero, Ringan dan Menyenangkan

Dragon Ball Super: Super Hero
Sumber :
  • Tangkapan Layar

VIVA Showbiz – The Red Ribbon pernah dihancurkan oleh Son Goku. Kini, keturunan yang meneruskan semangatnya, telah menciptakan Android terbaik, Gamma 1 dan Gamma 2. Kedua Android ini menyebut diri mereka Pahlawan Super.

Main di Guna-Guna Istri Muda, Anjasmara: Hati-Hati Kalau Ingin Punya Istri Muda!

Mereka mulai menyerang Piccolo dan Gohan. Apa tujuan The Red Ribbon yang baru? Menghadapi bahaya yang mendekat, inilah saatnya untuk bangkit, Pahlawan Super!

Film ini, dengan komitmen penuh dan keterlibatan mendalam dari pencipta asli Dragon Ball, Akira Toriyama. Ia merupakan pemilik dan pencipta manga legendaris di balik cerita, skenario, dan desain karakter asli film tersebut.

Rumah Produksi Indonesia-Malaysia Berkolaborasi Produksi Film Salah Santet

Dragon Ball Super: Super Hero

Photo :
  • Tangkapan Layar

Film ini digarap dengan cara animasi yang berbeda dari umumnya. Selain itu, banyak lelucon yang disisipkan dalam setiap adegan buat penonton tak bosan.

Dibintangi Mael Lee hingga Sara Wijayanto, Film Maju Serem Mundur Horror Potret Kisah Mahassiwa Abadi

Beberapa degan nostalgia juga ada, buat mengingat cerita Dragon Ball selama ini. Film ini juga membuktikan bisa teyap berjalan dan berdiri tanpa tokoh utama banyak terlibat untuk menyelesaikan masalah.

Selain itu, film ini akan disutradarai oleh Tetsuro Kodama dan pengisi suara Jepang untuk film ini termasuk Masako Nozawa (Son Goku, Son Gohan, dan Son Goten), Toshio Furukawa (Piccolo), Aya Hisakawa (Bulma), Ryo Horikawa (Vegeta) , Mayumi Tanaka (Krillin), Takeshi Kusao (Trunks), Yuko Minaguchi (Videl), Y?ko Minaguchi (Pan), Miyu Irino (Dr. Hedo), Hiroshi Kamiya (Gamma 1), Mamoru Miyano (Gamma 2), Volcano Ota ( Magenta), dan Ryota Takeuchi (Carmine).

Dragon Ball Super: Super Hero

Photo :
  • Tangkapan Layar

Fenomena Dragon Ball dimulai pada tahun 1984 ketika manga terkenal Jepang dari Akira Toriyama ditayangkan perdana di Weekly Shonen Jump Shueisha. Manga itu menjadi judul peringkat teratas selama 10 setengah tahun penerbitannya. 

Sejak itu, popularitas manga terus tumbuh dengan rekor penjualan 260 juta kopi di seluruh dunia dan terus bertambah. Dan dengan popularitas Dragon Ball yang terus meningkat, Dragon Ball telah berkembang melampaui manga untuk memasukkan animasi TV, film, game, dan merchandising. Sekarang 38 tahun setelah peluncuran manga aslinya, Dragon Ball terus berkembang dan akan mencapai ketinggian baru dimulai dengan film skala besar baru ini.

Setelah menyaksikan film ini, jangan buru-buru untuk pergi dari bangku bioskop. Ada satu adegan after credit yang sayang bila dilewatkan.

Film Tak Ingin Usai Di Sini

Vanesha Prescilla Comeback di Film Tak Ingin Usai Di Sini, Adu Akting dengan Bryan Domani

Vanesha Prescilla mengungkap alasan comeback di film Tak Ingin Usai Di Sini. Diungkap Vanesha, film tersebut menyuguhkan cerita yang menarik dan seru.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024