Ditanya Joko Anwar soal Spin-off Pengabdi Setan, Netizen: Semuanya Aja
- IG @jokoanwar
VIVA Showbiz – Film horor Pengabdi Setan 2: Communion sedang menjadi topik hangat lantaran baru saja dirilis pada 4 Agustus dan sukses di pasaran. Bahkan per 9 Agustus, film besutan sutradara Joko Anwar ini sukses meraih lebih dari 3 juta penonton.
Sehubungan dengan keberhasilannya, banyak masyarakat Indonesia yang tak sabar dengan lanjutan film ini. Bahkan segelintir dari mereka meminta kepada Joko Anwar untuk merilis lanjutan film Pengabdi Setan secepat mungkin.
Selain itu, banyak juga yang berteori dari tiap tokoh-tokoh yang ada di film tersebut seperti Bapak dan Ibu, Rini dan adik-adiknya, serta para penghuni rusun yang menyimpan misteri tersendiri. Publik dibuat penasaran dengan kisah di balik setiap tokoh.
Kendati demikian, Joko Anwar pun menanyakan warganet tokoh Pengabdi Setan 2 manakah yang ingin dijadikan film spin-off. Sebagai informasi, film spin-off adalah film yang mengangkat salah satu karakter untuk diceritakan lebih banyak.
“Karakter mana dari film Pengabdi Setan 2 yang kalian ingin liat film spin-off yang mengisahkan cerita mereka sendiri?” cuitnya di Twitter pada 10 Agustus 2022.
Mendapat pertanyaan itu, warganet langsung membanjiri kolom balasan. Beragam jawaban muncul mulai dari yang ingin tokoh Tari dan Wahyu (penghuni rusun), awal Ibu dan Bapak bisa ikut bergabung dengan sekte, hingga teman-teman Bondi yang kocak.
Di sisi lain, ada pula yang ingin semua karakternya dijadikan film spin-off.
“Dahlah bongkar semuanya aja sekaligus bang, total durasi 5 jam pun akan kutonton,” kata warganet.
Seorang warganet memberi saran jika cerita tokoh film Pengabdi Setan 2 lebih baik dikemas dalam bentuk serial.
“Kurang kalo 5 jam…dibikin series aja, tayang di netflix atau apalah gitu,” timpal warganet lain.
Beberapa warganet pun setuju jika kisah karakter film Pengabdi Setan 2 dibuat menjadi serial.
Film Pengabdi Setan 2: Communion masih melanjutkan dari film pertama. Beberapa tahun setelah berhasil menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan yang membuat mereka kehilangan Ibu dan Ian, Bapak, Rini, serta adik-adiknya (Toni dan Bondi) pindah ke sebuah rusun. Bukannya merasa nyaman dan aman dengan kepindahannya, justru mereka malah mendapatkan teror baru.