Bulan Lahir Habibie, Berikut Sinopsis Film Habibie & Ainun 3
- Istimewa
VIVA SHowbiz – Sinopsis film Habibie & Ainun 3 kini kembali disoroti oleh netizen dalam memperingati hari ulang tahun BJ Habibie pada 25 Juni 2022 kemarin.
Habibie & Ainun 3 berkisah tentang masa muda Hasri Ainun Besari Habibie saat duduk di bangku SMA dan kuliah kedokteran. film ini adalah kelanjutan dari serial film Rudy Habibie (2016) dan prekuel dari Habibie & Ainun (2012).
Dirilis pada 19 Desember 2019 di Indonesia, film Habibie & Ainun 3 berdurasi 121 menit. Film ini Disutradari oleh Hanung Bramantyo dan dibintangi dengan sederet artis di antaranya, Maudy Ayunda, Jefri Nichol, serta Reza Rahadian.
Ainun yang diperankan oleh Maudy Ayunda merupakan seorang remaja yang memiliki kisah cinta yang unik. Saat duduk di bangku SMA, ia dikenal sebagai sosok cerdas yang menjadi idola di sekolahnya.
Selain itu, saat SMA ia juga menjadi incaran banyak siswa laki-laki, termasuk Habibie. Hubungan mereka berdua dimulai dengan jalinan persahabatan.
Setelah tamat SMA, Ainun menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Indonesia. Ia adalah mahasiswi kedokteran yang cerdas dan sosok perempuan populer di lingkungan kampusnya.
Ketika menjadi mahasiswi baru di Universitas Indonesia, Ainun sempat mendapat perlakuan kekerasan ketika mengikuti ospek.
Ia juga mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari dua kakak kelas, yaitu Agus (Arya Saloka) dan kawannya karena ia adalah seorang perempuan.
Kemudian di tengah kisah persahabatan antara Habibi dan Ainun, datanglah laki-laki bernama Ahmad. Ahmad yang diperankan oleh Jefri Nichol ini berasal dari keluarga terpandang ayahnya adalah dosen kedokteran. Ia juga merupakan pria yang berani mengungkapkan rasa cintanya kepada Ainun saat itu.
Percintaan Ainun dan Ahmad mulai terasa membingungkan dengan sikap Ahmad yang mudah terpancing emosi.
Ainun pun akhirnya fokus menyelesaikan kuliah nya hingga mendapatkan gelar lulusan terbaik. Namun, mahasiswa laki-laki yang tak terima pun mengamuk dan protes kepada pihak kampus atas keputusan tersebut.
Namun, Ainun tetap berdiri tegak dengan kepercayaan di atas mimbar wisuda, membacakan pidato tentang emansipasi perempuan di dunia pendidikan. Kehadiran Habibie baru muncul di akhir film, mengisyaratkan bahwa hubungan Ainun dan Ahmad tidak berlanjut.
