Belajar Tentang Perjuangan dan Tak Menyerah Lewat Ranah 3 Warna
- ist
VIVA – Film bergenre drama berjudul Ranah 3 Warna akan segera hadir di bioskop seluruh Indonesia. Film ini sempat alami kendala karena pandemi COVID-19. Kini, film itu akan tayang pada Kamis, 30 Juni 2022.
Ranah 3 Warna diadaptasi dari sebuah novel terlaris karya Ahmad Fuadi. Dalam versi layar lebarnya, ada Guntur Soeharjanto yang jadi nahkoda di kursi sutradara. Film tersebut sudah mengadakan Gala premiere di Cinema XXI Epicentrum Walk, Jakarta, baru-baru ini.
Film ini berfokus pada perjuangan Alif Fikri (19 tahun) yang diperankan oleh Arbani Yasiz. Dirinya adalah anak kampung dari pinggir Danau Maninjau yang ingin mengikuti idolanya, BJ Habibie, belajar dan merantau jauh sampai ujung dunia.
Sayangnya, rencananya tidak mulus karena dia tidak bisa langsung kuliah di perguruan tinggi umum. Dengan perjuangan keras, dia akhirnya bisa kuliah di Bandung dan tidak pernah melupakan cita-citanya bisa ke benua Amerika. Walau seringkali diremehkan dan dihantam berbagai cobaan, dia terus berjuang sampai titik kesabaran terakhir. Dalam perjalanannya, dia kemudian melintasi tiga ‘Ranah’ yakni Indonesia, Timur Tengah dan Kanada.
Tokoh Randai (19) yang diperankan Teuku Rassya adalah teman dekat sekaligus pesaing berat Alif. Mereka bersaing dalam dunia akademik sampai dalam dunia cinta.
Sedangkan Raisa (19) yang diperankan Amanda Rawles, adalah teman baik mereka berdua dan sosok yang merebut hati Alif dan Randai. Selain ketiga pemeran tersebut, Film Ranah 3 Warna juga didukung oleh beberapa pemain muda serta aktor dan aktris senior, seperti Raim Laode, Risma ‘Neneng’ Wulandari, Sadana Agung, Maudy Koesnaedi, David Chalik, Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Tanta Ginting, dan beberapa aktor pendukung lainnya.
Titan Hermawan, Direktur Utama MNC Pictures, perwakilan rumah produksi mengatakan banyak pelajaran yang bisa diambil melalui film ini. Maka bukan hanya mengaduk perasaan, tapi Ranah 3 warna menghadirkan hal positif untuk penontonnya.
"Film Ranah 3 Warna akhirnya akan segera hadir di seluruh bioskop Indonesia. Setelah penantian lama, kami tak sabar kembali menghibur penggemar setia sinema Indonesia. Film ini selain menampilkan keberagaman Indonesia dari background para pemainnya, juga mengangkat isu penting yaitu quarter life crisis yang dialami para Gen Z saat ini," katanya.
"Ini penting untuk memberikan point of view yang berbeda, dan ini dapat dilihat dari latar belakang berbagai tokohnya. Semoga penonton tidak hanya puas menyaksikan film ini, tetap juga mendapatkan nilai-nilai penting," sambungnya lagi.