Nia Ramadhani Puji Film Keluarga Cemara 2
- ist
VIVA Showbiz – Film Keluarga Cemara tayang di bioskop mulai Kamis, 23 Juni 2022. Berbagai pujian datang untuk film tersebut. Di awali dengan standing applause saat diputar di Balinale 2022.
Selain itu, pujian juga datang dari mereka yang telah menyaksikan film ini. Salah satunya dari Nia Ramadhani. Ia datang bersama keluarganya dalam Gala Premiere Keluarga Cemara 2 baru-baru ini. Nia dan keluarganya kompak mengatakan bahwa film Keluarga Cemara 2 merupakan sebuah tontonan keluarga.
"Film keluarga yang mengisahkan cerita sehari-hari yang bisa membuat relate sama hubungan antara anak dan orang tuanya. Dan senengnya dengan nonton film ini, bisa bikin anak kita yang pertama jadi ngerti gimana sebaiknya jadi seorang Kakak nomer 1," ucap Nia.
Tidak hanya Nia, adapula komentar dari aktris Cynthia Lamusu yang turut datang di Gala Premiere Keluarga Cemara 2. Menurutnya, Keluarga Cemara 2 merupakan film yang wajib untuk ditonton keluarga.
"Harus banget ini, ajak nonton anak-anak dan semua keluarga untuk nonton! Banyak pelajaran yang bisa diambil, tentang bagaimana memecahkan problem internal keluarga sesuai karakter masing-masing anak. Lengkap, ada lucunya, gemasnya, juga dramanya. Suka," ujar Cynthia.
Sang produser, Anggia Kharisma memang sengaja meracik film untuk memainkan perasaan para penonton. Beberapa dari mereka yang hadir menonton, tidak jarang terlihat menitikkan air mata hingga tertawa lepas ketika menyaksikan film Keluarga Cemara 2.
"Dari awal pembuatan filmnya, memang saya dan tim ingin membuat film yang dapat menampilkan keluarga yang utuh. Sehingga teman-teman yang menonton, akan merasa relate dan tersentuh dengan filmnya," kata Anggia.
"Konflik dan problem diperlihatkan pun, saya yakin juga sering dialami oleh keluarga di Indonesia. Sehingga semua pesan-pesan penting yang ingin kami sampaikan di film Keluarga Cemara 2 ini, harapannya bisa kita nikmati tanpa merasa digurui," sambungnya.
Keluarga Cemara 2 akan bercerita tentang Emak dan Abah bertahan hidup di desa karena jatuh miskin. Ingin sejahtera, tapi lupa dengan kebahagiaan anak-anaknya.
Abah sibuk dengan pekerjaan barunya, tak bisa tiap hari antar jemput anak-anaknya. Emak mencari sampingan agar keluarganya punya pendapatan tambahan dan juga tabungan. Sedangkan Euis masuk masa pubernya, ia ingin punya privasi dan tak mau lagi sekamar dengan Ara. Merasa diabaikan, Ara membuat ulah hingga kabur dari rumah. Ia merasa rumahnya bukan lagi istana yang paling indah. Keluarganya sudah berubah.