Adhisty Zara Ungkap Tantangan Terbesar di Film Keluarga Cemara 2
- Istimewa
VIVA – Film Keluarga Cemara 2 akhirnya akan segera tayang pada tanggal 23 Juni mendatang. Sama seperti film sebelumnya, Keluarga Cemara 2 kembali dibintangi oleh Ringgo Agus Rahman (Abah), Nirina Zubir (Emak), Adhisty Zara (Euis), Widuri Puteri (Ara), dan kehadiran bintang baru yakni Niloufer Bahalwan (Agil).
Film Keluarga Cemara 2 bercerita tentang, setelah jatuh miskin, Emak dan Abah bertahan hidup di desa. Ingin sejahtera, tapi lupa dengan kebahagiaananak-anaknya. Abah sibuk dengan pekerjaan barunya, tak bisa tiap hari antar jemput anak-anaknya. Emak mencari sampingan agar keluarganya punya pendapatan tambahan dan juga tabungan.
Sedangkan Euis masuk masa pubernya, ia ingin punya privasi dan tak mau lagi sekamar dengan Ara. Merasa diabaikan, Ara membuat ulah hingga kabur dari rumah. la merasa rumahnya bukan lagi istana yang paling indah. Keluarganya sudah berubah. Bisakah bah dan Emak melewati masa sulit dan berkumpul lagi dengan harta berharganya?
Pada saat ditemui awak media, Adhisty Zara bercerita mengenai tantangan yang ia temui di film Keluarga Cemara 2. Pertama adalah, Zara harus mengembalikan peran Euis yang ia mainkan empat tahun lalu di film Keluarga Cemara 1.
“Tantangan pasti ada mungkin satu, setelah empat tahun kita lepas dari Keluarga Cemara, harus balikinnya itu lagi gimana, bikin back story-nya, mungkin itu yang menjadi tantangan buat kita,” kata Zara di kawasan TB Simaptupang Jakarta, belum lama ini.
Selain itu, yang lebih susah bagi Zara adalah menjalani syuting dengan peran baru di Keluarga Cemara 2 yakni Niloufer Bahalwan. Nilo masih anak-anak berperan sebagai Agil, anak bungsu Abah dan Emak. Zara bersama pemain lain harus menjaga mood Nilo agar tetap happy.
“Tapi yang lebih susah itu karena kita punya adik baru yang masih kecil. Gimana harus bikin Nilo itu jadi Agil, itu yang menantang buat kita semua. Gimana jaga mood-nya biar bisa terus happy. Susah juga syuting sama anak kecil, cuma untungnya Nilo ini anak yang sangat pintar dan bisa diajak kerja sama,” kata Zara.
Pada saat yang sama, Widuri mengungkapkan bahwa peran yang ia mainkan dalam Keluarga Cemara 2 menerima banyak konflik dan permasalahan.
“Perbedaanya itu Keluarga Cemara 1 Ara itu masih senang-senang, di kedua ini baru banyak konflik-konflik yang terjadi,” kata Widuri.
Film Keluarga Cemara 2 dengan pertumbuhan dan lembar kehidupan barunya, mengangkat permasalahan yang lebih internal dan sering dialami keluarga Indonesia. Abah dan Emak yang membanting tulang bekerja keras demi memperbaiki kondisi ekonomi keluarga, dalam prosesnya justru melupakan kebahagiaan anak-anaknya. Sehingga, berdampak ke kehidupan Ara dan Euis.