Review Film Broker, Isu Aborsi hingga Penelantaran Anak di Korea

Film Broker.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Sutradara Hirozaku Kore-eda kembali menghasilkan karya fenomenalnya melalui film Broker. Kore-eda merupakan sutradara asal Jepang pertama yang menggarap film berbahasa Korea.

Puluhan film layar lebar telah berhasil diproduksinya, seperti Nobody Knows (2004), Still Walking (2008), dan After the Storm (2016).

Kini, Kore-eda kembali dengan Broker dan berhasil memecahkan rekor standing ovation terlama (12 menit) untuk film Korea Selatan di Cannes Film Festival.

Film Broker menawarkan kisah mengharukan yang dramatis dan menggambarkan kondisi di dunia nyata. Film yang menceritakan kehangatan keluarga ini juga menjadi bentuk kritik Hirokazu Kore-eda terhadap sistem adopsi anak di Jepang dan Korea Selatan.

Film Broker.

Photo :
  • Istimewa

Sinopsis

Sang-hyun (Song Kang Ho) menjalankan binatu, tetapi terus-menerus dibebani dengan utang. Dong-soo (Gang Dong Won), yang tumbuh di panti asuhan, bekerja di fasilitas kotak bayi. Suatu malam di tengah hujan lebat, mereka diam-diam membawa bayi yang tertinggal di kotak bayi. Tetapi pada hari berikutnya, ibu So-young (Lee Ji Eun) tiba-tiba kembali untuk putranya Woo-sung.

Menyadari bahwa bayinya telah diambil, dia akan memanggil polisi ketika kedua pria itu menceritakan semuanya padanya. Alasan mereka mencuri bayi untuk menemukan rumah yang lebih baik tampaknya keterlaluan, namun So-young akhirnya bergabung dengan Sang-hyun dan Dong-soo dalam perjalanan untuk menemukan orang tua baru untuk Woo-sung.

Sementara itu, detektif polisi Su-jin (Doona Bae) dan rekannya yang lebih muda Detektif Lee (Lee Joo Young) menyaksikan semua ini saat terungkap. Mereka diam-diam membuntuti kelompok itu, berharap untuk menangkap mereka dalam tindakan apa pun untuk menyelesaikan penyelidikan setengah tahun mereka.

Review

Sinopsis Race to Freedom: Um Bok Dong, Kisah Pembalap Sepeda yang Menjadi Pahlawan

VIVA berkesempatan menonton special screening film Broker di CGV Grand Indonesia pada 14 Juni 2022. Menonton film karya Kore-eda memang selalu meninggalkan bekas di hati dan pikiran yang memunculkan banyak tanda tanya. Broker menyajikan cerita yang penuh arti tapi tidak over-dramatis dan memberikan nilai moral yang sungguh bermakna tentang makna lahir dan hidup di dunia.

Film Broker.

Photo :
  • Istimewa
Terpilih Sebagai Film Penutup di Festival Film Jeonju, Inilah Sinopsis Where Would You Like to Go?

Cerita film ini fokus pada So-young yang ingin menjual bayinya. Alasan di balik itu, akan terungkap seiring berjalannya alur. Setiap cerita dibuat sangat rinci dalam plot yang cukup lambat sehingga penonton bisa memahami masalah-masalah yang dihadapi oleh masing-masing karakter.

Pengambilan gambar sangat mendukung alur cerita karena dibuat untuk fokus pada detail setiap karakternya. Sehingga, penonton dapat mencerna setiap kejadian dengan mudah.

Film Aksi yang Penuh dengan Visual Memukau, Ketahui Keunggulan Film A Man of Reason!

Musik latar belakang yang mendayu-dayu juga mendukung perasaan haru biru sehingga tidak sedikit penonton yang meneteskan air mata. Sayangnya, bagi penonton yang kurang suka genre film drama seperti ini mungkin akan merasa mengantuk karena alunan musik dan plot yang lambat.

Nilai moral yang disampaikan oleh film ini sangat dalam dan bermakna, tetapi dapat dikemas secara sederhana. Kore-eda mengangkat isu kehamilan di luar nikah yang dapat berujung pada aborsi atau meninggalkan anak-anak, yang marak terjadi di Korea, sehingga memunculkan pertanyaan "apakah membunuh bayi dalam kandungan lebih baik dari pada melahirkan sang anak tapi meninggalkan dan tidak merawatnya?" dan "mengapa memiliki anak jika tidak bisa merawatnya?"

Namun ternyata, setiap orang selalu memiliki alasan untuk melakukan sesuatu dan mengambil keputusan. Mereka juga harus berani mengambil konsekuensinya. Seperti So-young yang harus berhadapan dengan konsekuensi karena memilih untuk melahirkan anaknya.

Ada banyak aspek yang disampaikan oleh Kore-eda dalam film ini. Kore-eda nampaknya juga ingin menyampaikan tentang pentingnya rasa syukur dalam menjalani hidup yang kita miliki, melihat kisah dari anak-anak yang telah dibuang dan tidak diinginkan oleh orang tua mereka dalam film ini.

Film Broker.

Photo :
  • Istimewa

Betapa banyak konflik dalam kehidupan yang dialami setiap orang, mulai dari Dong-soo yang ditinggal ibunya, So-young yang ingin meninggalkan anaknya, hingga Sang-hyun yang bermasalah dengan keluarganya. Tetapi mereka bersatu dengan perbedaan latar belakang dan bisa menciptakan kebahagiaan mereka sendiri.

Untuk para pemain, tidak perlu diragukan lagi. Akting IU di film ini sangat keren dan cocok dengan karakter So-young yang cuek namun sebenarnya penuh kehangatan. Apalagi Song Kang-ho yang membuat setiap adegan seolah menjadi kegiatan sehari-harinya. Tidak heran Song Kang-ho berhasil mendapatkan penghargaan Aktor Terbaik di gelaran Cannes baru-baru ini.

Broker telah resmi tayang di bioskop Indonesia pada 15 Juni 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya