The Roundup Tembus 9 Juta Penonton? Siap Kalahkan Rekor Parasite
- IG @cbipictures
VIVA – Industri perfilman Korea Selatan kembali menghadirkan salah satu film terbaik yang tayang di layar lebar Indonesia. The Round Up, film kriminal action yang telah meraih 9 juta penonton pada Senin 6 Juni 2022 itu menjadi pertanda kebangkitan industri film Korea Selatan setelah dilanda pandemi COVID-19.
Menurut Dewan Film Korea (KOFIC), film yang berdurasi 106 menit itu telah menembus angka 9,03 juta penonton setelah 20 hari pemutaran perdananya.
The Roundup diperkirakan akan menembus rekor 10 juta penonton bioskop dalam beberapa hari dan menjadi film pertama yang mencapai prestasi tersebut sejak pandemi terjadi di awal 2020.
Film Korea terakhir yang mendapatkan lebih dari 10 juta penonton dan memenangkan piala Oscar 2019 adalah Parasite yang dibintangi oleh Song Kang Ho.
"Kami tidak menyangka film kami akan menerima banyak cinta dan dukungan setelah pandemi," kata para pemeran dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Korea Times, Selasa 7 Juni 2022.
The Roundup adalah sekuel dari film The Outlaws di 2017. Film ini bercerita tentang petugas polisi Ma Seok Do (Ma Dong Seok) yang pergi ke Vietnam untuk menangkap seorang pembunuh berantai terkenal bernama Kang Hae Sang (Son Suk Ku).
Sejak penayangan perdananya pada 18 Mei 2022, The Roundup telah mendominasi box office Korea.
Sinopsis
Cerita tentang Don Lee (alias Ma Dong Seok) berperan sebagai petugas polisi, yang dijuluki polisi binatang. 4 tahun telah berlalu sejak Detektif Ma Suk-Do (Ma Dong Seok) memusnahkan Jang Chen dan kelompoknya di The Outlaws season pertama.
Kemudian, Ma Seok Do dan anggota timnya menerima misi untuk membawa tersangka, yang melarikan diri ke Vietnam, kembali ke Korea Selatan. Detektif Ma Seok Do bersama Kapten Jeon Il-man dan timnya menuju ke Vietnam untuk mengekstradisi Kang Hae Sang (Son Seok Gu).
Namun, setelah kedatangannya, dia menemukan kasus pembunuhan tambahan dan belajar tentang Kang Hae-sang, seorang pembunuh kejam yang telah melakukan kejahatan terhadap turis selama beberapa tahun demi uang. Di Vietnam, mereka gagal menangkap Kang Hae Sang.
Mereka kembali ke Korea untuk mengejar pembunuh tersebut setelah Kang Hae Sang menyelundupkan dirinya ke negara itu. Meskipun pengejaran dilakukan di Korea, Kang Hae Sang meloloskan diri dari genggaman polisi, melanjutkan penculikan dan pembunuhannya terhadap orang Korea.
