Bersiap 5 Animasi Islami Segera Hadir, Kaya akan Pesan
- IG @thelittlegiantz
VIVA – Industri animasi Indonesia terus bergerak. Beberapa waktu lalu, film layar lebar Nussa dapat sambutan hangat, Mereka meraih Penghargaan Piala Citra FFI 2021 pada kategori Film Animasi Panjang Terbaik. Selain itu berhasil menarik 445 ribu penonton pada masa pandemi.
Hal ini jadi salah satu tolak ukur, film animasi Islami diminati masyarakat Indonesia. Adalah rumah produksi LittleGiantz yang mengerjakan hal tersebut. Mereka tidak mau cepat puas diri dan siap menghadirkan 5 animasi islami di layar lebar Tanah Air.
"Secara umum, lima ide cerita baru ini akan tetap memiliki unsur konten edukasi islami seperti Nussa," ujar CEO LittleGiantz, Aditya Triantoro melalui keterangan tertulisnya.
Mereka baru saja merilis 5 trailer animasi tersebut. Menurut pria yang akrab disapa Adittoro tersebut, kelima animasi ini akan menghadirkan tontonan yang menghibur dan kaya akan pesan.
"Animasi ini dibuat sebagai ikhtiar kami untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan tontonan yang edukatif serta memberikan manfaat bagi semua penontonnya," ucapnya.
Pertama, ada animasi berjudul Aerglo yang akan mengajak penonton untuk mengenal penciptaan langit dan bumi. Kedua, ada Stories Of Sahaba yang akan meneladani kisah para Nabi dan sahabat. Ketiga, berjudul Sobr menceritakan tentang perjalanan teman hijrah.
Lalu keempat ada Trungtung yang mempelajari adab berkendara dan adab di jalan raya. Kemudian Puniya, tentang memahami nilai kehidupan dari sudut yang berbeda dari universe Nussa.
Adittoro berharap, kelima karya tersebut akan diterima dengan baik, serta masyarakat Indonesia dapat mengambil nilai-nilai yang disampaikan dan menerapkan di kehidupan sehari-hari.
“Saat ini kami sedang fokus menjaga produksi, ide, dan skrip cerita pada seluruh karya kami agar dapat mencakup pasar yang lebih luas lagi yaitu pasar internasional. Saya harap, di masa mendatang, masyarakat akan dapat terus merasakan animasi karya anak bangsa yang konsisten menghadirkan inovasi”, katanya.
Adittoro juga menambahkan, 5 karya ini semoga bisa menjadi sebuah blue print edukasi kepada generasi muda dan penerus supaya dapat menjadi generasi yang Rabbani.