Bikin Haru, Intip Trailer Resmi Film Miracle In Cell No 7

Film Miracle In Cell No 7
Sumber :
  • YouTube Falcon

VIVA – Falcon Pictures akhirnya merilis trailer resmi dari film yang sudah ditunggu penayangannya, Miracle In Cell No 7. Sontak saja, setelah trailer itu dirilis, film Miracle In Cell No 7 ramai diperbincangkan hingga menjadi salah satu keywoard yang masuk di google trends Indonesia, pada Kamis, 26 Mei 2022.

Datang ke Indonesia, Aktor Korea Ryu Seung Ryong Sambut Bahagia Film 2nd Miracle in Cell No. 7

Dalam trailer berdurasi 2 menit 41 detik itu, adegan dibuka dengan Dodo yang tampak tengah mengendarai sepeda bersama sang buah hati, Kartika. Dodo hendak mengantar Kartika pergi ke sekolah. Sepeda Dodo terlihat lucu dihiasi balon warna warni.

Dodo diperankan dengan sangat apik oleh Vino G Bastian, sedangkan Kartika kecil diperankan oleh aktris cilik Graciella Abigail. Meski baru trailer,  namun keakraban peran ayah dan anak yakni Dodo dan Kartika terlihat sangat natural dan menyentuh.

Anak Kedua Dono Jadi Sorotan Usai Kunjungi Indro Warkop, Raih Gelar S3 di Swiss

Adegan dalam trailer itu mulai memanas saat Dodo harus berurusan dengan pihak berwajib dan masuk penjara. Mau tidak mau, Dodo harus berpisah dengan Kartika.

Di dalam penjara, Dodo bertemu dengan beberapa orang yang juga menjadi penghuni sel. Mereka adalah Kepala Napi (Indro Warkop), Jaki (Tora Sudiro), Asrul (Bryan Domani), Bewok (Rigen), dan Atmo (Indra Jegel). Selain itu ada juga Kepala Sipir (Denny Sumargo).

Siap Bersinar, 20 Finalis Comic 8 Revolution Mulai Jalani Karantina

Sejak itu, adegan dalam trailer film Miracle In Cell No 7 menjadi penuh air mata. Trailer itu ditutup dengan scene Kartika dewasa yang tampak tengah menangis. Kartika dewasa diperankan oleh aktris Mawar Eva de Jongh.

Saat berperan sebagai Dodo, Vino menemukan tantangan. Ia harus menjalani reading selama satu bulan sebelum akhirnya syuting. Untuk mendalami peran selama proses syuting berjalan, Vino didampingi oleh psikolog. Ya, Vino sampai berdiskusi dengan psikolog.

Vino ingin apa yang ia perankan bukanlah sesuatu yang mengada-ngada. Maka dari itu, semuanya dilakukan berdasarkan riset dan pantauan psikolog. Sebelum melakoni suatu adegan, Vino mendiskusikannya terlebih dahulu dengan psikolog.

“Jadi saya pengin apa yang nanti dimainkan di film ini itu bukan mengada-mengada. Jadi semuanya itu berdasarkan riset, berdasarkan pantauan dari psikolog. Selama syuting pun kita ditemani, sebelum melakukan adegan konsultasi dulu, ini kayak gini kayak gini, kalau misalnya boleh, oke jalan terus,” kata Vino di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, belum lama ini.

“Tapi kan setiap film itu pasti ada didramatisir ada sedikit dilebihin ada dikurangin, nah itu tetap kita jaga,” katanya menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya