KKN Di Desa Penari Masuk 3 Besar Film Indonesia Terlaris
- MD Pictures
VIVA – Film KKN Di Desa Penari kembali meraih prestasi sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa menduduki posisi ketiga, di bawah film Dilan 1990 dan Warkop DKI Reborn Part 1. Hingga artikel ini dibuat, data menunjukkan bahwa film KKN Di Desa Penari sudah meraih 6,2 juta penonton.
Jumlah tersebut tentu saja akan terus bertambah, mengingat, hingga saat ini, film KKN Di Desa Penari masih tayang di seluruh bioskop Indonesia. Tiket film ini juga tidak mudah didapatkan karena tingginya antusias masyarakat untuk menonton.
Informasi mengenai pencapaian itu diunggah langsung oleh Manoj Punjabi selaku CEO PT MD Pictures Tbk. Manoj mengunggah foto yang menampilkan data perolehan jumlah penonton film KKN Di Desa Penari di berbagai jaringan bioskop.
Film KKN Di Desa Penari
- IG @pichousefilms
Dalam data itu terlihat, jaringan bioskop XXI meraih jumlah penonton terbanyak yakni lebih dari 3 juta penonton, disusul dengan CGV lebih dari 1,6 juta penonton, dan jaringan bioskop lainnya.
“6.277.019 orang sudah bertemu Badarawuhi!” tulis Manoj sebagai caption dalam unggahannya itu dikutip VIVA, Rabu, 18 Mei 2022.
“Terima kasih atas dukungan kalian untuk film KKN di Desa Penari! Bagi yang belum nonton, yuk, ke bioskop dan beli tiketnya SEKARANG,” tulis Manoj menambahkan.
Sebagai informasi, film KKN Di Desa Penari diadaptasi dari cerita fenomenal dan best selling novel karya Simpleman. Film itu disutradarai Awi Suryadi dan dibintangi oleh Tissa Biani, Adinda Thomas, Achmad Megantara, Aghniny Haque, Calvin Jeremy, M Fajar Nugraha, Kiki Narendra, dan Aulia Sarah.
Film KKN Di Desa Penari berhasil menjadi film horor Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang sejarah. Sebelumnya, rekor itu dipegang oleh film horor karya Joko Anwar berjudul Pengabdi Setan.
Dibintangi Mael Lee hingga Sara Wijayanto, Film Maju Serem Mundur Horror Potret Kisah Mahassiwa Abadi
Film ini mengisahkan perjuangan empat mahasiswa jurusan perfilman yang belum kunjung lulus. Demi menyelesaikan tugas akhir dan menghindari gelar mahasiswa abadi.
