Berperan di KKN Di Desa Penari, Adinda Thomas Sempat Ketakutan
- IG @adindathomas
VIVA – Film KKN Desa Penari belakangan menjadi sorotan masyarakat luas. Film ini bahkan berhasil mencapai lebih dari 3 juta penonton dalam waktu sembilan hari penayangannya di bioskop Tanah Air.
Pencapaian film tersebut pun membuat bangga para pemain termasuk Adinda Thomas yang berperan sebagai Widya bahagia. Adinda Thomas mengaku merinding ketika mengetahui antusias para penoton di awal-awal penayangan film tersebut.
"Alhamdulillah, maju film indonesia. Temen temen di indonesia yang sudah pergi ke bioskop mendukung, merinding aku pas dateng dalam tiga hari satu juga, dalam tiga hari enam juta, sekarang hari ke-9 tiga juta, merinding banget ya Allah," kata Adinda Thomas saat ditemui di lokasi syuting di kawasan Cibubur, Depok Jawa Barat, Senin 9 Mei 2022.
Adinda Thomas mengaku, dengan pencapaian jutaan penonton menunjukkan semakin banyak masyarakat Tanah Air yang mencintai film karya anak bangsa.
"Makasih temen temen, dukung perfilman Indonesia karena itu berarti. Semakin banyak temen-temen yang pergi ke bioskop, semakin banyak perfilman Indonesia, semakin apa ya, bukan hanya buat talent aja tapi buat kru, orang orang yang bikin, PH, kreatif ini semakin maju. Jadi aku bener bener apa ya, sampe speachless, bener-bener terima kasih, terima kasih," kata dia.
Adinda Thomas mengaku dengan apresiasi yang begitu luar biasa maka secara tidak langsung membayar semua kerja kerasnya. Mengingat film KKN Desa Penari ini merupakan film horor pertamanya.
"Tentu tentu, karena film kkn itu film horor pertama aku jadi bener bener pertama kali merasakan pertama kali syuting dengan kondisi ketakutan yang banyak dengan semua sin yang cukup berat di medan lokasi yang enggak gampang, bukan set rumah biasa..Karena kita di desa, di hutan. Jadi itu proses syuting tidak mudah buat aku," kata dia.
Adinda Thomas mengaku butuh waktu tiga bulan untuk mempersiapkan karakternya sebagai Widya. Dirinya juga sempat melakukan sejumlah workshop bersama ular, hingga belajar menari dan dialek bahasa Jawa dan Sunda.
"Persiapannya kurang lebih tiga bulan, itu workshop ada sama ular, ada nari, ada dialek Jawa karena di situ saya juga jadi orang jawa, sementara saya orang Sunda, jadi memang dialeknya digembleng banget sampe syuting pun kita dikasih coach untuk menjaga dialek jawa kita supaya baik baik aja," kata dia.
Adinda juga mengungkap, lantaran cerita KKN Desa Penari ini telah viral di twitter sejak beberapa tahun silam, dirinya dan para talent dalam film ini bekerja sama untuk menghidupkan karakter sehingga sesuai dengan ekspektasi para pembaca.
"Karena ini cerita sudah viral duluan, tentunya kita berusaha banget gimana caranya bukan saya saja, tapi semua talent yang ada di KKN kita berusaha bekerjasama untuk menghidupkan karakter yang supaya ekspektasi pembaca itu sampe," ujar dia.