Film Srimulat: Hil yang Mustahal, Siap Bawa penonton Nostalgia
- IG @filmsrimulat
VIVA – Srimulat merupakan salah satu kelompok lawak legendaris di Indonesia. Hal utama yang dijual dalam pementasan mereka, selain materi yang lucu, adalah kekhasan para pemainnya. Itu merupakan syarat mutlak yang ditekankan oleh sang pendiri, Teguh Slamet Rahardjo saat merekrut para calon anggotanya.
Ciri khas yang dimaksud ada beberapa corak, di antaranya adalah penampilan, gaya bicara, dan kalimat-kalimat yang menjadi trade mark seorang pemain. Maka tak heran bila para anggotanya juga bisa sukses solo karier di luar grup lawak tersebut.
Kini, kisah grup lawak tersebut akan diangkat melalui film Srimulat: Hil yang Mustahal. Berlatar belakang tahun 1981, film biopik tentang Srimulat tersebut mengisahkan tentang masa kejayaan grup komedi yang menjadi salah satu pelopor dunia pertunjukan di Tanah Air.
"Srimulat adalah salah satu grup lawak yang paling dikenal, masing-masing anggotanya memiliki ciri khas yang kental sehingga selalu diingat penggemarnya. Sampai saat ini, Srimulat masih menjadi inspirasi bagi para pelawak di zaman sekarang karena guyonannya tak lekang oleh waktu. Film ini akan membangkitkan nostalgia dan mengobati rindu penonton terhadap aksi jenaka khas Srimulat," ujar Titan Hermawan, Direktur Utama MNC Pictures kepada wartawan belum lama ini.
Film Srimulat: Hil yang Mustahal rencananya akan tayang di bioskop Tanah Air pada 19 Mei 2022. Dirilisnya tanggal tayang film biopik itu, disambut dengan rasa syukur Teuku Rifnu Wikana, pemeran karakter Asmuni.
"Akhirnya film Srimulat: Hil Yang Mustahal bisa segera hadir untuk para penikmat film Indonesia. Dengan dedikasi dari seluruh kru dan pemain yang terlibat, saya yakin film ini akan jadi karya yang luar biasa," ujar Rifnu.
"Kita tahu betapa Srimulat berpengaruh besar pada dunia komedi Indonesia dan menjadi sumber inspirasi bagi komedian dari berbagai aliran. Karena itu, film ini akan jadi jembatan bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk bisa mengenal kembali siapa itu Srimulat," sambungnya lagi.
Dalam sejarahnya, grup Srimulat memang mengalami pasang surut. Namun ada hal tersirat yang selalu diperlihatkan para personelnya, yakni sebuah kesatuan. Komedi, memang selalu dianggap sebagai salah satu media untuk mempersatuan masyarakat.
"Saya berharap, film ini tak sekadar memberi tawa, tapi juga makna. Tidak sekadar menghibur Indonesia yang sudah lelah karena pandemi, tapi juga membuat kita membaca ulang makna persatuan lewat bahasa Indonesia, seperti halnya apa yang diperjuangkan Srimulat lewat komedinya," ujar sang sutradara, Fajar Nugros.
Selain Teuku Rifnu Wikana, film Srimulat: Hil yang Mustahal juga dibintangi sejumlah pemain ternama, beberapa diantaranya, Ibnu Jamil, Morgan Oey, Indah Permatasari, Rano Karno, dan Dimas Anggara.