Mark Natama Akui 'Bucin Banget' Sama Ziva Magnolya
- Instagram Mark Natama.
VIVA – Dua finalis ajang pencarian bakat, Ziva Magnolya dan Mark Natama, kembali dipertemukan dalam satu project yang sama. Bukan menyanyi, kali ini keduanya dipertemukan dalam sebuah film.
Kekompakan Ziva dan Mark rupanya tidak hanya sama-sama debut sebagai aktor dan aktris saja. Dalam film Pulang yang akan tayang di KlikFilm pada 2 April 2022 mendatang, Ziva dan Mark berperan sebagai sepasang kekasih.
Ziva sendiri akan berperan sebagai Rindu, anak dari Pras yang diperankan oleh Ringgo Agus Rahman. Sementara Mark, akan memerankan Beno, pacar dari Rindu. Lalu, bagaimana karakter Ziva dan Mark dalam film Pulang ini?
"Rindu ini cerminan anak-anak zaman sekarang yang mungkin cara berpakaiannya, cara berkomunikasi sama orangtua, itu bisa dibilang mungkin banyak anak-anak remaja yang kaya gitu," kata Ziva saat wawancara eksklusif dengan VIVA, Rabu 30 Maret 2022.
"Karena dia kebetulan adalah anak pertama dari dua bersaudara, jadi adalah sifat-sifat ke-kakak-an yang mungkin bisa ditonton langsung di film itu," tambah dia.
Sementara Mark atau Beno, memiliki andil sebagai tempat Ziva alias Rindu untuk berlari dari segala masalah yang terjadi di keluarganya.
"Beno itu sebenernya andilnya di sini adalah sebagai tempat Rindu berlari dari ke-hactic-an yang terjadi dengan keluarganya. Even though sebenernya menurut gua, mungkin banyak orang yang akan mengira sosok pacar itu sepenting itu dalam kehidupan kita. Misalnya kita lagi pacaran, terkadang pacar kita lebih penting dari orangtua atau temen-temen kita," kata pria yang juga akrab disapa Tama itu.
Namun menariknya dalam film ini, karena Beno dipertemukan dengan Rindu, di mana Beno sangat mencintai dan menyayangi kekasihnya itu.
"Beno dipertemukan dengan Rindu, di mana Beno cinta banget sama Rindu, sayang banget, bucin banget, rela melakukan apapun di kisah ini. Cuma Rindunya itu di satu sisi punya keinginan dan pola pikir sendiri. Jadi, kita melihat bagaimana seorang perempuan itu bisa menentukan pilihannya walaupun dia itu udah punya pasangan pria," pungkas Tama.
Dia mengatakan, yang ingin di-highlight terkait perannya sebagai Beno adalah bagaimana seorang cowok juga harus merendahkan egonya ketika menghadapi perempuan seperti Rindu.
"Jadi kita tidak bisa memaksakan kehendak kita juga. Dan kalau kita memaksakan kehendak pasti ada akibatnya, pasti ada clash. Dan itu juga akan terjadi di film ini," imbuh Mark Natama.