Belum Tayang, Tiket Film The Other Side Sudah Laku Ribuan
- ist
VIVA – Film The Other Side akan tayang di layar lebar. Film yang diangkat dari novel wattpad itu mendapat antusias yang baik dari masyarakat. Ini terlihat dari tiket yang sudah dipesan penonton.
Menurut sang produser, Hendra Martono Liem, sudah ada 5 ribu orang yang membeli tiket. Sementara itu, sebagian diantaranya akan memiliki kesempatan untuk mengikuti program yang mereka buat.
"Sementara ini yang sudah daftar itu lebih dari 5 ribu tapi yang bener lagi on proses itu sekitar 1300 lah. Itu melebihi lebihi target kita," kata Hendra saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Program yang dimaksud adalah, bagi penonton yang sudah membeli tiket maka berkesempatan mendapat Rp50 sampai Rp100 ribu berupa saham di Universal Broker Indonesia Sekuritas. Rumah produksi Lingkar Film bekerja sama dengan pihak tersebut untuk beri edukasi.
"Saya lihat nih kan sekarang kasus-kasus, ya kita enggak ngomong benar atau salahnya, tapi banyak sekali orang yang mengatakan bahwa investasi bodong tuh sama dengan investasi, tapi trading saham malah dibilang judi nah ini yang kita mau balik," ujar Hendra.
"Kita mau mereka mulai, dengan ada sahamnya, cara yang benar sehingga mereka bisa lebih baik supaya mereka mulai," kata Linda Halim, Dirut Universal Broker Indonesia Sekuritas.
Program itu masih akan terus berjalan selama Film The Other Side tayang. Film ini dibintangi Wulan Guritno, Davina Karamoy, Sandy Pradana, Bryan Andrew, Pamela Bowie, Amel Carla, dan Marcelino Lefrandt.
The Other Side merupakan film yang diangkat dari novel Wattpad. Novelnya sudah dibaca lebih dari 23 juta kali. Versi layar lebarnya dibuat tidak seluruhnya sama dari versi novel.
The Other Side bercerita tentang sosok Alea seorang remaja 16 tahun yang memutuskan untuk pindah dari Jakarta ke Bandung. Ia ingin melupakan mantannya Reynand yang berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Alea masuk ke sekolah SMA Gempita. Niat menyibukkan diri agar lupa dengan Reynand, Alea memutuskan masuk OSIS dan justru bertemu dengan sosok Revo. Revo begitu mirip dengan Reynand mantannya. Dalam versi film, produser mengaku film ini akan mengangkat isu kesehatan mental atau mental health.