Segera Tayang di Bioskop, Film The Other Side Bisa Ditonton Gratis

Novel The Other Side
Sumber :
  • ist

VIVA – Film The Other Side segera tayang di bioskop Tanah Air. Namun pihak rumah produksi mengatakan, filmnnya bisa ditonton secara cuma-cuma alias gratis, bagaimana caranya?

Main di Guna-Guna Istri Muda, Anjasmara: Hati-Hati Kalau Ingin Punya Istri Muda!

"Pertama-tama saya sebagai produser akan memberikan tiket gratis dengan syaratnya harus buka akun di Universal Broker. Harus like IG kita juga," kata sang produser, Hendra Martono saat berbincang secara virtual.

The Other Side merupakan film yang diangkat dari novel Wattpad. Kesuksesan dalam bentuk cerita tulis membuat rumah produksi Lingkar Film mengangkatnya menjadi film layar lebar. Namun mereka siap menayankan film itu secara gratis dengan beberapa syarat.

Rumah Produksi Indonesia-Malaysia Berkolaborasi Produksi Film Salah Santet

Para Pemain Film The Other Side

Photo :
  • IG @theotherside.movie_

"Novel sudah dibaca 23 juta kali. Sudah naik 23 kali lipat. Kami join sama Universal Broker, siapa yang beli akan dikasih akun berisi saldo Rp100 ribu. Karena banyak investasi bodong yang sembarangan makanya dibuat ini biar jelas karena ini dibawah OJK ya. Jadi diawasi jelas," kata Girry Pratama dalam jumpa pers virtual.

Dibintangi Mael Lee hingga Sara Wijayanto, Film Maju Serem Mundur Horror Potret Kisah Mahassiwa Abadi

The Other Side bercerita tentang sosok Alea seorang remaja 16 tahun yang memutuskan untuk pindah dari Jakarta ke Bandung. Ia ingin melupakan mantannya Reynand yang berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Alea masuk ke sekolah SMA Gempita.

Niat menyibukkan diri agar lupa dengan Reynand, Alea memutuskan masuk OSIS dan justru bertemu dengan sosok Revo. Revo begitu mirip dengan Reynand mantannya. Dalam versi film, produser mengaku film ini akan mengangkat isu kesehatan mental atau mental health.

Novel The Other Side

Photo :
  • ist

The Other Side yang menceritakan berbagai sisi para remaja itu dibintangi oleh Syakir Daulay, Pamela Bowie, Amel Carla, Devina Karamoy, dan Rizky Fachrel.

"Setiap karakter (di novel ini) punya sisi lain lah. Tentang mental health, menghadapi masalah, bersikap ke orang lain. Related sama semua orang, baik remaja dan orang tua. Makanya pembacanya banyak kalangan orang tua dan remaja," kata sang penulis novel, Alya Ranti.

"Jadi kita bisa mengetahui apa masalah remaja zaman sekarang dan dulu, karena berbeda masalahnya. Orang tua juga harus tahu parenting yang bener gimana, karena parenting ini penting banget karena permasalahan karakter berbeda," sambugnnya lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya