Sinopsis Forecasting Love and Weather, Kisah Cinta Karyawan BMKG Korea
- Netflix
VIVA – Park Min Young kembali menyapa penggemarnya setelah hampir dua tahun pasca drama Korea terakhirnya When The Weather is Fine, dengan membintangi drama Forecasting Love and Weather. Dalam drama ini, Park Min Young akan kembali memerankan sosok pekerja kantoran untuk ketiga kalinya.
Kali ini ia dipasangkan dengan aktor muda yang tengah naik daun, Song Kang.
Drama JTBC ini bisa Kamu saksikan mulai hari ini, Sabtu, 12 Februari 2022 di Netflix.
Sinopsis Forecasting Love and Weather
Dengan Administrasi Meteorologi Korea sebagai latar belakang, Forecasting Love and Weather membawa kita melalui kehidupan sehari-hari para tokohnya, yang bekerja dengan di Meteorological Administration (BMKG Korea)
Park Min Young berperan sebagai Kepala Divisi di Divisi 2 Korea, Jin Ha Kyung. Ia tidak hanya mahir dalam pekerjaannya, tetapi dia juga mencapai keseimbangan sempurna antara kehidupan pribadi dan profesional.
Namun, banyak rekan-rekannya merasa sulit untuk mendekati Ha Kyung karena penampilannya yang mengintimidasi.
Sedangkan Song Kang dalam drama ini akan berperan sebagai salah satu pembaca ramalan cuaca di Divisi 2, Lee Shi Woo.
Menurut sutradara, Cha Young Hun, drama ini menggambarkan tentang ramalan cuaca dan juga tentang cinta. Secara garis besar dram, ini akan menceritakan tentang orang-orang yang bekerja di BMKG Korea.
"Judulnya sudah merepresentasikan segalanya. Drama ini menggambarkan kehidupan tentang orang-orang yang bekerja di Korea Meteorology Administration (BMKG Korea). Di tiap episodenya drama ini memiliki judulnya, drama ini juga menceritakan tentang cinta. Ini tentang ramalan cuaca, cinta dan bagaimana orang yang bekerja di KMA untuk saling mengenal satu sama lain dan maju bersama," kata Cha Young Hoon dalam virtual conference Forecasting Love and Weather, Jumat, 11 Februari 2022.
Karakter dan jalan cerita yang menarik
Park Min Young mengatakan, drama kali ini cukup berbeda dari sebelumnya, meski ia lagi-lagi berperan sebagai seorang pekerja kantoran.
"Saya sudah memerankan peran sebagai pekerja kantoran dan ini yang ketiga. Kemarin saya begitu feminin. di sini, saya jadi pegawai publik. Saya akan berperan jadi pegawai yang normal," ucap Park Min Young.
Tidak hanya itu, Park Min Young juga mengungkap perannya sebagai Jin Ha Kyung yang memiliki karakter yang berbeda dengan peran di drama-drama yang pernah dibintanginya. Dalam drama ini, karakternya digambarkan sebagai sosok yang dingin dan wanita yang kurang populer, serta wanita yang selalu menomorsatukan pekerjaan. Hal ini yang diyakini membuat kekasihnya mencampakkannya.
"Dia sangat dingin, berperan sebagai kepala divisi dan karakternya dia bukan orang yang populer, pekerjaan jadi prioritas nomor satu dia dan itu jadi salah satu alasan kenapa dia dicampakkan sang kekasih. Dia selalu mengutamakan pekerjaan," ungkap Park Min Young.
Lebih lanjut, diungkap Park Min Young, Forecasting Love and Weather ini juga tidak terlalu kental akan romansanya. Meski begitu, elemen-elemen lainnya membuat jalan cerita drama ini menjadi lebih menarik.
"Intensitas nuansa romansa di drama ini tidak sekuat yang penonton harapkan. Kalau kamu menginginkan soal romansa, mungkin kamu akan sedikit kecewa. Tapi cerita ini sangat bagus dan beragam. Ada elemen percintaan, pekerjaan, ambisi dan lainnya. Menurut saya, hal ini membuat cerita drama ini menjadi lebih menarik," jelasnya.
Perbedaan karakter juga dirasakan oleh Song Kang. Jika di drama sebelumnya, Nevertheless, sosok Song Kang begitu flamboyan dan sangat necis, di sini ia memerankan pria yang tidak terlalu peduli dengan penampilannya.
"Sebagai informasi, saya tidak mau terlihat terlalu tampan, makanya saya memotong rambut saya menjadi pendek.Saya ingin terlihat sebagai seseorang yang tidak peduli dengan penampilannya," kata Song Kang.
Song Kang juga sempat mengungkapkan beberapa tantangan yang harus dihadapinya dalam memerankan sosok Lee Shi Woo. Ada beberapa istilah dalam dunia meteorologi yang terasa asing baginya.
"Hal tersulit adalah soal istilah. Sangat sulit untuk menggunakan istilah, jadi saya banyak menonton dokumenter.Dan ketika saya menontonnya, ada beberapa istilah yang terdengar mirip tapi berbeda arti, dan itu sangat sulit," ucapnya.