Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 yang Tayang Malam Ini
- antv
VIVA – Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 akan memasuki Episode 301 pada Kamis, 3 Februari 2022 dan tayang di ANTV pukul 21.00.
Episode kali ini akan bercerita tentang Tarno, marah besar saat Ninik bekerja di kios es buah berwadah akuarium milik Jupri. Padahal itu dilakukan Ninik untuk membantu suaminya yang sedang tidak memiliki pekerjaan. Tapi Tarno tidak terima istrinya kerja di tempat orang. Dia juga merqsa bisa bikin kios es seperti Jupri.
Selain itu, Ninik ternyata suka bantu Mayang merias pengantin. Honor yang didapat langsung dipakai Tarno untuk membeli peralatan jualan es buah. Dia yakin bisa mengalahkan Jupri.
Serial Jodoh Wasiat Bapak Babak 2, Rizky Billar dan Harris Vriza Jatuh Cinta Kepada Penjual Bunga
- antv
Dia kemudian menyuruh Ninik untuk membuat esnya. Tapi karena rasanya tidak enak, esnya tidak laku. Warga pada malas beli ke Tarno dan tetap beli sama Jupri. Tarno kesal dan menyalahkan Ninik.
Tarno akhirnya mendatangi dukun sakti. Dia minta dibantu supaya kaya raya dalam waktu cepat. Dia sudah bosan miskin.
Dukun menyanggupi dan menyarankan Tarno pakai pesugihan tumbal mayat. Cara kerjanya; mayat yang didapat akan disimpan di sebuah kamar khusus. Mayat itu harus dimandikan tiap hari.
Air bekas memandikan mayat nantinya akan dipakai sebagai bahan baku es akuarium yang dijalaninya. Dukun menjamin orang-orang akan antre beli es aquarium. Tarno langsung menyanggupi memakai pesugihan itu.
Tapi Dukun memberi pantangan, Tarno harus mau melayani kuntilanak yang menguasai pesugihan itu. Tanpa pikir panjang, Tarno kembali menyanggupinya.
Tarno kemudian mencari tumbal. Tadinya dia mau menumbalkan Bopak, tapi tidak berhasil karena ketahuan oleh Pak RT. Ketika Tarno pulang ke rumah, dia ribut dengan Ninik karena istrinya itu tidak setuju suaminya pakai pesugihan. Tarno emosi.
Tidak ada pilihan lain, dia tahu siapa yang bakal ditumbalkan supaya bisa cepat kaya raya. Bagaimana kelanjutan ceritanya? Bisa disaksikan dalam Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 Episode 301.
