2 Tahun Dinanti, Film KKN di Desa Penari Umumkan Tanggal Rilis
- IG @aghnisquad
VIVA – Rumah Produksi MD Pictures diketahui telah menggarap film yang diangkat dari cerita horor viral yakni KKN di Desa Penari. Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, cerita KKN di Desa Penari dipopulerkan oleh akun Twitter, @simpleM81378523 (SimpleMan).
Film KKN di Desa Penari awalnya dijadwalkan akan tayang pada tanggal 19 Maret 2020. Namun, karena satu dan lain hal, penayangan film tersebut akhirnya harus ditunda.
Setelah kurang lebih dua tahun, pihak MD Pictures akhirnya mengumumkan tanggal tayang terbaru film KKN di Desa Penari. Film tersebut dijadwalkan akan tayang pada tanggal 24 Februari 2022 di bioskop.
Informasi tersebut diunggah langsung oleh Manoj Punjabi selaku CEO & Founder MD Pictures. Manoj mengunggah poster film KKN di Desa Penari ke Instagram pribadinya.
Melalui caption yang ditulis dalam unggahannya itu, Manoj mengumumkan bahwa film yang dibintangi oleh Tissa Biani itu akan tayang pada tanggal 24 Februari 2022.
“Setelah 2 tahun dalam penantian, akhirnya KKN segera dilaksanakan…di bioskop. Disutradarai @awisuryadi, KKN Di Desa Penari tayang 24 Februari 2022 di bioskop!” tulis Manoj Punjabi dikutip VIVA, Minggu, 26 Desember 2021.
Sebagai informasi, film KKN di Desa Penari dibintangi oleh Tissa Biani sebagai Nur, Aghniny Haque sebagai Ayu, Adinda Thomas sebagai Widya, Achmad Megantara sebagai Bima, Calvin Jeremy sebagai Anton, Fajar Nugraha sebagai Wahyu, Kiki Narendra sebagai Pak Prabu, Aulia Sarah sebagai Badarawuhi dan Andri Mashadi sebagai Mas Ilham.
“Hari ini, sebagai hadiah Natal dan Tahun Baru, MD bersama seluruh creators & cast mengumumkan tanggal tayang KKN Di Desa Penari, dan saya berharap kerinduan seluruh fans KKN Di Desa Penari bisa terobati dan Film ini bisa masuk dalam jajaran box office film Indonesia”, ujar Manoj Punjabi kepada awak media, Sabtu, 25 Desember 2021.
Kasus Penggelapan Voucher Film Sorop Terbongkar, MD Pictures Terancam Rugi Ratusan Juta
Hingga saat ini pihak MD Pictures belum dapat memastikan jumlah kerugian secara pasti karena penyelidikan masih berlangsung.
