Drama Snowdrop Diminta Berhenti Tayang dan Ditinggal Sponsor
- Allkpop
VIVA – Drama Korea terbaru JTBC berjudul Snowdrop telah menayangkan dua episode mereka. Namun, kontroversi distorsi sejarah yang menyerang mereka semakin membesar.
Sebagai informasi, drakor yang dibintangi Jisoo BLACKPINK dan aktor Jung Hae In dituding tidak akurat dalam menggambarkan sejarah negeri Korea. Kritikan keras membanjiri drama tersebut, meski mereka baru menayangkan dua episode.
Bahkan, sebuah petisi telah dibuat di situs Cheong Wa Dae yang isinya menuntut agar drama itu berhenti tayang.
Sebagai informasi, drama korea Snowdrop fokus pada romansa antara mata-mata Korea Utara dan mahasiswa Korea Selatan selama pemilihan presiden 1987.
“Siaran sebelumnya menghadapi kontroversi setelah merilis sinopsis (drama) dan deskripsi karakter. Dikatakan bahwa drama tersebut tidak berpusat pada gerakan pro-demokrasi dan tidak ada referensi tentang karakter utama yang berpartisipasi dalam gerakan demokratisasi. Namun, pemeran utama wanita menyelamatkan nyawa seorang mata-mata Korea Utara setelah salah mengira dia sebagai aktivis gerakan pro-demokrasi di episode pertama,” bunyi petisi tersebut, dikutip dari laman Korea Herald, Senin, 20 Desember 2021.
“Banyak aktivis disiksa dan meninggal setelah dituduh sebagai mata-mata Korea Utara. Saya percaya bahwa isi drama itu mencemarkan nama baik nilai dan reputasi gerakan demokratisasi," lanjut mereka.
Ditinggal sponsor
Terbaru, satu dari tiga sponsor terbesar drama Korea Snowdrop membatalkan sponsorship mereka, terkait kontroversi ketidakakuratan aspek sejarah dalam drakor tersebut.
P&J Group mengumumkan bahwa pihaknya membatalkan sponsorship mereka. Menurut juru bicara perusahaan, mereka awalnya memutuskan untuk mensponsori drama itu setelah menerima tawaran dari staf drama.
"Kami berinvestasi tanpa tahu detail plot, berpikir bahwa ini akan memberikan efek periklanan yang baik," ujar sang juru bicara, dikutip dari laman Allkpop.
"Saya merasa tak perlu mencari tahu lebih banyak setelah diyakinkan staf drama bahwa adegan-adegan yang bermasalah telah dibuang untuk lolos standar penayangan," lanjutnya.
Ia lantas mengatakan bahwa pihaknya langsung membatalkan sponsorship setelah mengetahui lebih banyak soal kontroversi yang membayangi drama ini.
"Setelah mengetahui lebih banyak tentang isunya, kami telah meminta untuk menarik sponsorship kami dan mereka telah mengonfirmasi akan menghapus nama kami dari episode ketiga," tutupnya.