Bikin Film Sentil Pejabat Korup, Ernest Prakasa Gak Takut
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Film Teka Teki Tika, akan segera mengisi ruang-ruang bioskop Tanah Air, mulai 23 Desember 2021. Bertindak sebagai sutradara sekaligus penulis naskah, Ernest Prakasa mencoba menghadirkan sesuatu yang berbeda dalam film ini.
Selain mengeksplorasi misteri dalam drama keluarga, komika itu juga ingin mengangkat soal isu korupsi yang masih merajalela di negeri ini.
"Masih dalam koridor pembahasan soal korupsi. Aku kan menggambarkan pejabat yang tar disadap KPK. Ya, memberikan gambaran aja bahwa di Indonesia potretnya memang masih seperti itu," ujarnya saat press conference di Epicentrum XXI Jakarta, Kamis 16 Desember 2021.
"Jadi, pengen mengangkat isunya lebih luas lagi biar orang juga inget, bahwa salah satu masalah terbesar dalam pembangunan kita yang bikin kita gak maju-maju adalah korupsi," lanjut dia.
Kerap bersuara lewat sosial media, Ernest menilai platform tersebut adalah satu media yang tepat untuk menyuarakan hal-hal yang dia anggap benar.
"Kalau buat aku pribadi, sosial media itu kan bisa dipakai buat macem-macem. Tentunya saya jualan juga, kalo lagi masa promosi ya pasang promo. Tapi ada kalanya aku ngerasa sosial media itu juga bisa dipakai untuk menyuarakan hal-hal yang menurut aku bener dan perlu disuarakan," jelasnya.
"Atau kadang-kadang, kenapa ini penting tapi kok jarang ada yang ngomongin, ya udah deh aku yang ngomongin. Sesuatu yang kaya gitu. Tapi ya kadang-kadang salah juga gak selalu bener. Terus minta maaf, terus malu, tapi ya udah," tambah dia.
Meski seringkali vokal menyuarakan sesuatu, Komedian yang sudah menggarap enam judul film itu, mengaku tidak takut.
"Takut sih gak karena udah bertahun-tahun kaya gini. Tapi, semakin lama semakin usia bertambah semakin bijak, semakin menahan emosi, kalau mau ngomong semakin dipikir-pikir dulu. Walaupun kaya gitu tetep aja ada salahnya. Tapi ya udahlah dan aku lebih mending kaya gitu daripada diem," tegas Ernest Prakasa.