Spider-Man: No Way Home, Menyembuhkan Luka Lama Tak Semudah Dikira

VIVA – Spider-Man: No Way Home sudah tayang di bioskop Indonesia sejak Rabu, 15 Desember 2021. Film ini bercerita tentang identitas Spider-Man yang sudah diketahui publik. Hidup Peter Parker tidak lagi sama setelah itu.

Hal yang paling mengganggu Peter Parker adalah, masalah itu mulai mengusik orang-orang di sekitar termasuk Bibi May, Nad dan MJ. Belum lagi banyak orang termakan hasutan Mysterio, yang mengatakan, Spider-Man telah membunuhnya dan siap meledakkan banyak orang dengan teknologi Drone milik Stark Industries.

Peter Parker mendatangi Stephen Strange alias Dr Strange. Strange mulai menggunakan Mantra Lupa. Peter Parker menyadari mantra itu akan menyebabkan MJ, Ned, May, dan Happy lupa dia adalah Spider-Man. Dia tidak ingin hal itu terjadi. Ia berusaha untuk memiliki segalanya persis seperti sebelum Mysterio mengungkapkan identitasnya.



Spider-Man: No Way Home

Photo :

• Sony Pictures

Namun hal itu buat Peter mengubah parameter mantera sementara Strange sedang melafalkan manteranya secara tidak sengaja membuka Kotak Pandora. Hal itu mulai membawa semua orang yang tahu Peter Parker adalah Spider-Man di setiap alam semesta ke dalam MCU. 

Strange menyegel mantera tersebut sebelum jumlah pengunjung yang tak terbatas datang. Sayangnya bagi Peter, orang-orang yang berhasil melewatinya adalah musuh Spider-Man di alam semesta lain. Sekarang, Peter harus menghadapi penjahat paling tangguh yang pernah melawan Spider-Man di alam semesta mana pun, sambil mencoba melindungi masa depannya dengan MJ dan Ned. 

Film ini membawa penonton berteriak histeris dengan berbagai adegannya. Bumbu komedi disebar untuk menyegarkan suasana. Belum lagi ada beberapa adegan nostalgia yang buat bulu kuduk berdiri karena membawa kenangan lama.



Spider-Man: No Way Home

Photo :

• Sony Pictures

Spider-Man: No Way Home menyelesaikan atau menyembuhkan luka yang belum sepenuhnya sembuh dari film-film sebelumnya. Film ini juga sekaligus menjadi pendewasaan Peter Parker sebagai seseorang yang baru saja lulus SMA dengan kekuatan luar biasa dalam dirinya.

Sebagai film utuh, Spider-Man: No Way Home masih menyisakan banyak tanda tanya. Film ini seolah ingin melengkapi dari yang sebelumnya namun kembali menyisakan potongan yang belum bisa diselesaikan selama 148 menit.

Belum lagi masing-masing karakter yang tidak kehilangan ciri khasnya. Meski waktu sudah berjalan sekian lama, karakter tersebut tetap muncul dengan identitas yang dikenal oleh penonton. Banyak adegan kecil yang mengundang senyum sampai tawa dari mereka.

Durasi yang panjang namun tidak akan terasa mengingat intensnya segala kejadian yang ada di film ini. Jangan buru-buru beranjak dari kursi, karena ada 2 after credit yang disiapkan dan sayang untuk dilewatkan.

Halaman Selanjutnya

Spider-Man: No Way Home menyelesaikan atau menyembuhkan luka yang belum sepenuhnya sembuh dari film-film sebelumnya. Film ini juga sekaligus menjadi pendewasaan Peter Parker sebagai seseorang yang baru saja lulus SMA dengan kekuatan luar biasa dalam dirinya.